Menantu Dewa Obat 

Bab 578 

Setelah tuan muda Pemana menghabiskan sarapan dan meminum secangkir Ichnya, dia baru kembali duduk di sofa.

Hiro dan Hana masih duduk disana dengan penuh hormat. Senyum menyeringai tampak di seluruh wajah mereka.

“Tiga milyar udak cukup.”

 

“Bukannya aku sudah bilang bahwa dana aku disini masih kurang 5 milyar.”

Ujar tuan muda Permana dengan perlahan.

Keduanya tampak canggung dan berkata, “Tuan muda Permana, uang… uang kami hanya ada itu saja untuk sekarang.”

“Bagaimana, kalau kita gunakan dulu dananya dan nantinya baru cari jalan lain lagi?”

Tuan muda Permana melirik mereka dan berkata, “Lupakanlah. Cari jalan lain apa?”

“Paling – paling nanti aku akan pulang dan berbicara beberapa kata dengan papaku saja. Aku bisa mendapatkan 3 hingga 5 milyar dengan mudah.”

“Sebenarnya investasi kalian ini sama sekali tidak terlalu ada artinya bagiku.”

Dengan cepat Hiro berkata, “Mengerti, kami mengerti.”

muda Permana, anggap saja kau

bisa langsung memberitahu kami. Apapun itu kami

Lalu sambil mengibaskan tangannya dia berkata, “Baiklah, anggap saja ini untuk persahabatan

sekretaris Serena dan minta dia untuk mengatur masalah

secara resmi. Nantinya kalian harus datang untuk potong pita

dan saling

itu, keduanya mengikuti seorang wanita untuk mentransfer uang 3 milyar

penasaran, “Sekretaris Serena, apa..

wajahnya tampak dingin.

1/

ini langsung ditransferkan ke

ada beberapa pekerjaan yang iclah selesai

kan, arca villa kami sudah hampir

ditangani, maka arca villa itu bisa langsung

tepat untuk melakukan investasi ini. Dulu saat kita sedang berusaha mengembangkan proyeknya, itu

 

saat itu kalian tidak datang. Sekarang ketika sudah

Kalau orang lain yang berada di posisinya, siapa juga yang

langsung tertawa berbarengan. Keduanya merasa

kemudian, 3 milyar itu sudah ditransferkan. Kedua orang ini

Axel dan

menambahkan sedikit bumbu ke ceritanya sehingga

setidaknya bisa mendapatkan tiga kali

milyar itu akan menjadi

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255