Bab 579 

Dengan cepat tiga hari berlalu. 

Pada hari ini, Hana dan Hiro bangun pagi – pagi sekali. Mereka mengenakan pakaian terbaik serta berdandan dengan rapi. 

Di sisi lain, Axel dan Alina juga mengenakan pakaian yang sangat formal. 

Hari ini adalah hari pemotongan pita. Mereka sudah berdandan dengan rapi dan bersiap untuk menghadiri acara pemotongan pita. 

 

Setelah selesai sarapan kemudian mereka berempat duduk di dalam ruangan sambil menunggu. 

Namun, setelah menunggu untuk beberapa saat mereka masih belum menerima panggilan telepon dari tuan muda Permana. 

“Kenapa masih belum menginformasikannya kepada kita?” 

“Kalau masih tidak menyuruh kita pergi, sebentar lagi waktunya pasti sudah lewat.” 

“Hiro, bagaimana kalau kau meneleponnya dan bertanya?” 

Ujar Alina dengan cemas. 

Hiro juga tampak begitu cemas. Dia menelepon ke ponsel tuan muda Permana. 

Namun, panggilan teleponnya tidak dijawab. 

Tiba – tiba dia merasa jantungnya berdegup dengan kencang. 

“Bagaimana?” tanya Alina dengan cemas dan gugup. 

Dengan tidak enak hati Hiro berkata, “Telepon… teleponnya tidak dijawab.” 

Alina langsung panik, “Mengapa tidak dijawab teleponnya?” 

apa… apa kau

itu benar-benar tuan muda dari keluarga Permana?”

Hiro berkata, “Ma,

dari keluarga Permana.

sering terpampang di koran – koran, jadi

lebih nyaman. “Kalau… kalau begitu

kepalanya yang tidak gatal lalu menjawab, “Mungkin sedang

ini adalah hari yang baik untuk acara

kalau aku menelepon sekretarisnya?”

buru-buru Alina berkata, “Kalau begitu cepat kau

menelepon sekretaris Serena. Dan setelah menelepon beberapa kali akhirnya

“Ada apa?” 

suara dingin Serena,

Serena, bukannya hari ini ada acara pemotongan

kapan kita

tidak perlu datang

pemotongan pitanya telah dibatalkan!”

Hiro: “Hah?” 

apa yang

 

sudah dipastikan kenapa bisa dibatalkan?”

beberapa alasan, sehinga proyek ini secara resmi ditangguhkan dulu. Pembangunan proyeknya akan ditangguhkan

tercengang. “Sekretaris Serena, mengapa bisa seperti itu?”

kau bilang semua prosedurnya sudah

“Kenapa tiba-tiba diberhentikan?” 

sangat

Permana sudah dibawa pergi untuk penyelidikan. Kalau kau

lebar, “tuan muda Permana

“Bagaimana mungkin?” 

kan pewaris keluarga Permana? Putra sulung

aku. Langsung tanyakan saja

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255