Menantu Dewa Obat 

Bab 582 

Alina tak bisa menahan dirinya untuk tidak terkejut. “Apa.. apa hubungannya ini dengan Reva?”

“Kau yang meminjam uangnya, kau yang melakukan investasi dan yang tercantum di atas kontrak juga namamu.”

“Reva tidak tahu apa – apa tentang hal ini. Dari awal sampai sekarang dia sama sekali tidak ikut berparusipasi.”

 

“Bagaimana bisa dikatakan agar dia yang bertanggung jawab? Ini sama sekali tidak logis!”

Hiro menatap Alina lalu dengna lembut berkata, “Ma, jangan lupa.”

“Saham Reva yang ada di perusahaan konstruksi belum dialihkan menjadi nama papa. Dia masih merupakan salah satu pemegang saham perusahaan konstruksi itu.”

“Investasi ini merupakan kerjasama terbuka secara publik. Kerjasama antar perusahaan konstruksi.”

“Jadi, yang harus bertanggung jawab itu adalah bos perusahaan!”

Mata Alina membelalak lebar, “Apa…. apakah benar begitu?”

“Perusahaan konstruksi ini atas nama papamu. Lalu… apa… apakah situasi papamu akan berbahaya?”

“Hiro, aku peringati yah, kau harus bertanggung jawab atas masalah ini.”

“Kalau kau berani membuat papamu masuk ke penjara, aku… aku akan membunuhmu!”

apa kau menyuruh dia

satu pemegang sahamnya jadi dia juga harus bertanggung jawab

berkata, “Lalu bagaimana dengan

bergumam

LLLLL

jangan panik dulu.

investasi kali ini tidak bisa hanya disodorkan kepada aku saja yang bertanggung

perusahaan ini juga harus

jawab atas semuanya pun, aku tidak memenuhi

papa juga tidak

!!”

“Kalau begitu, harus bagaimana

“Sckarang satu – satunya cara adalah mencari seorang

bukan lagi bos perusahaan ini. Jadi dia juga tidak perlu bertanggung jawab atas hal ini. Maka dengan itu

 

saham yang berada atas namaku diubah menjadi nama Reva dan menyuruh dia yang

menurutmu apa dia akan

bertanggung jawab atas hal ini yang jelas – jelas akan membuatnya

Nara pun tidak akan

lembut Hiro berkata, “Kalau dia tahu, dia juga pasti tidak akan

tidak tahu akan hal ini,

kepada papa. Itu menunjukkan

sangat senang. Dan kak Nara juga pasti akan

perusahaan ini diubah menjadi namanya maka,

pada saat itu, dia tidak mungkin tidak mau bertanggung jawab. Siapa suruh dia adalah

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255