Menantu Dewa Obat 

Bab 586

Alina langsung mengangguk dan berkata, “Ok, karena kau sudah mengucapkan permintaanmu maka ayo tulis surat jaminannya itu.”

“Ayo, sini, sini. Biar aku saja yang menulisnya dan semua orang bisa tanda tangan diatasnya nanti.”

Alina segera kembali ke kamarnya, lalu dengan cepat dia sudah selesai menulis surat jaminannya kemudian keluar dengan surat jaminan itu.

Di atas surat itu tertulis dengan jelas bahwa di kemudian hari mereka tidak ada hubungan apapun lagi dengan perusahaan konstruksi ini.

Mau perusahaan itu menghasilkan uang atau tidak, mereka juga tidak akan mengatakan apa – apa lagi.

Tentu saja, Alina juga menambahkan satu kalimat lagi yaitu Reva harus mengambil alih semua saham yang ada di perusahaan konstruksi tersebut.

Dengan begitu, asal Reva sudah tanda tangan, meski dia tidak mau menerima saham dari perusahaan konstruksi ini juga sudah tidak bisa lagi.

Setelah Reva membaca surat jaminan itu lalu dia langsung tanda tangan di atas surat jaminan itu.

Sementara Axel, Alina, Hana dan Hiro, mereka semua juga ikut tanda tangan di atas surat jaminan tersebut.

Begitu melihat surat itu sudah ditanda tangani semua, Hana dan Hiro merasa sangat gembira

sekali.

Akhirnya masalah ini selesai dan Reva tertipu oleh mereka.

Tentu saja mereka tidak mengatakannya dengan jelas. Diam-diam mereka tertawa di dalam hatinya.

lalu mereka kembali ke kamar masing-masing. Nara langsung berkata, “Reva, aku selalu merasa ada sesuatu yang

perlu meminta seseorang untuk

tangannya,

Reva

konstruksi ini sedang bermasalah dan mereka sengaja membuat kau yang bertanggung jawab

bukannya tidak tahu karakter kedua orang tuaku

– baik saja, mereka pasti tidak akan menyerahkannya

itu sedang menghadapi masalah besar dan mereka harus mencari

bagaimana mungkin mereka mau menyerahkan semua

Reva terkekeh, “Tidak apa-apa.”

cukup jelas dengan masalah perusahaan konstruksi

aku juga berencana untuk memperbesar perusahaan konstruksi itu dan nantinya aku

“Reva, apa…. apa kau

kalau kita cari tahu dulu

mengibaskan tangannya, “Tidak perlu, aku bisa jaga

Axel dan Alina

pergi sekarang untuk

situasi perusahaan itu. Dan kalau

lalu

dan dengan penuh perhatian mereka juga sudah membelikan sarapan untuk

buat bekalmu di jalan

diurus, nanti kita akan merayakannya dengan

bersamaan dengan itu dia juga mengedipkan matanya

makan enak. Kalau di jaman dahulu, sebelum dipenggal, para narapidana itu memang harus diberikan makanan

makanan enak ini maka kau harus masuk

akhirnya, semua aset keluarga Shu akan

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255