Bab 651 

Dan seketika itu juga langsung terjadi keributan di lokasi acara. Tidak ada satu orang pun yang menduga bahwa pria berotot ini akan begitu lemah dan tak tahan di pukul. 

Keempat orang yang ada di sebelah Reva dan Devi membelalakkan matanya dengan lebar. Kalau pembelian mereka ditambahkan semua itu sekitar 1.5 juta dolar dan sekarang semuanya hilang begitu saja? 

“Apa… apa dia hanya melayangkan tinju palsu?” 

“Bagaimana mungkin seorang yang sudah terbiasa membunuh di medan perang tidak bisa mengalahkan petinju biasa?” ujar George dengan cepat. 

Gustavo dengan cepat membalasnya. “Kau jangan sembarangan bicara.” 

“Di pasar gelap milik Frans tidak ada yang berani melayangkan tinju palsu.” 

Bersamaan dengan itu tampak juga ada keributan di bawah sana. Ternyata pria otot itu mati! 

Kali ini George langsung menutup mulutnya. 

Orangnya saja sudah mati, sudah tentu itu bukan tinju palsu! 

Bagaimana mungkin ada orang yang mempertaruhkan nyawanya untuk memukul dengan tinju palsu? 

Devi tersenyum dan berkata, “Lihat kan, apa yang aku katakan tadi?” 

“Pria berotot ini tidak bisa menang!” 

“Satu setengah juta dolar, hehehe, itu cukup untuk membeli sebuah mobil.” 

Ucapan ini benar–benar seperti menorehkan garam di luka yang ternganga lebar. 

lainnya

ini, alih–alih memukul wajah Reva, mereka malah

penantang

sangat kuat dengan bekas luka di wajahnya dan terlihat

tentang dirinya di atas layar juga sangat sederhana.

“George, kita beli yang

menarik nafas dalam–dalam lalu dengan sungguh–sungguh berkata, “Karena orang sudah menang satu kali, kekuatannya jelas tidak

kelihatannya mereka berdua memiliki peluang yang hampir

ini 

menunjukkan bahwa keduanya sama-sama

itu sudah bertanding satu kali tadi. Dasti sudah menghabiskan banyak tenaga.”

dengan bekas luka di wajah

giginya, “Oke, kali ini kita beli

kita yang hilang tadi!”

sama–sama membeli lagi dengan masing–masing satu juga jadi sekarang totalnya 3 juta

sama George menatap Reva, “Wehh, kali ini kau berikan analisamu juga dong.”

kalian jangan

hanya seorang menantu sampah seperti dia mana

Kalau kali ini, apa

Tadinya dia tidak ingin berbicara tetapi kata – kata Gina membuat

dari gaya tangannya seharusnya

delapan tapak dengan serangan delapan tinju, semuanya adalah

akan lebih kuat pada tahap awalnya

dalam tahap

untuk menang melawan si penantang lebih

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255