Bab 652 

Reva melirik Devi dengan tak berdaya. Gadis kecil ini benar–benar tidak takut membuat dunia 

kacau. 

Namun karena Devi sudah menyatakan persetujuannya, dia juga tidak bisa mengatakan apa – apa lagi. 

Dengan segera, pertandingan berikutnya akan dimulai. 

Sejak awal pertandingan ini sudah sangat membuat galau. 

Keduanya sama–sama kuat sehingga sulit ditebak siapa yang bisa menang. 

Pertandingan itu berlangsung selama hampir 20 menit. Akhirnya si pria yang memiliki bekas luka di wajahnya itu tak mampu lagi bertahan. Dia terlempar dari ring oleh si juara pendahulunya yang bersandar di atas ring dan jatuh koma. 

George sangat marah sekali. Prediksi keduanya salah sehingga menyebabkan uang tiga juta dolar mereka hilang begitu saja. 

Devi langsung berkata dengan penuh semangat, “Hore, menang!” 

“Heii, jam tanganmu sekarang menjadi milikku!” 

Jacky tersenyum dengan enggan. Dia sudah kehilangan satu juta dolar lebih dalam pertandingan itu dan jam tangannya juga ikut raib. 

Gustavo merasa sedikit kesal, “George, ada yang salah dengan analisamu!” 

“Dua–duanya salah!” 

Dengan marah George berkata, “Pasti ada yang salah dengan pertandingan ini.” 

“Dasar kupret, pasti ada yang tidak beres dengan si juara ini.” 

“Kalau benar–benar masih tidak berhasil lagi, nanti aku sendiri yang akan naik dan membunuhnya dengan tanganku sendiri!” 

Gustavo cemberut, “Oke, kau yang ngomong sendiri yah.” 

“Tak peduli berapapun kekalahan yang aku alami nanti, kau harus naik ke panggung untuk mendapatkan kembali uangku yah. 

George mengangguk dengan arogan. Dia tetap sangat percaya diri dengan kekuatan dirinya. 

sendiri. 

ketiga naik lagi

langsung tampak bersemangat sekali, “Beli dia! Beli

ini pasti berhasil!”

“Beli lima juta!” 

langsumg terkejut,

“Kau yakin?” 

penuh semangat George langsung berkata, “Siapa?”

adalah runner–up dalam pertandingan taekwondo

sangat kuat. Dulu aku

tidak akan

tidak masalah untuk bermain dalam pertarungan seperti

menjadi

sekali kalau begitu!”

Beli dia

bersemangat seolah–olah dia pasti dapat mengambil

bisa mendapatkan banyak keuntungan juga!

lagi dan bertanya, “Hei, menurutmu bagaimana kali ini?”

terlalu malas untuk

“Reva, untuk apa kau berlagak seperti

menang jadi tidak ingin bermain

yang begitu tak tahu malu seperti

jam tangan ini

kami sama sekali tidak bilang

ingin bertaruh dan masih bilang mau menggunakan jam

marah

bertaruh maka kita

bagaimana,

serius berkata, “Aku sudah bilang,

ingin bertanya kepadaku, aku

sang juara yang

sangat mudah

orang itu tercengang dan langsung tertawa

mengutuk, “Bocah, apa

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255