Bab 65

Beberapa orang yang berada di ruangan itu tidak berani macam-macam lagi. Akhirnya mereka mengerti telah menemui batu seperti apa kali ini. 

Devi terlalu malas untuk memperhatikan para orang–orang tak berguna ini. Setelah mendapatkan uangnya lalu dia pergi bersama Revil. 

Beberapa orang yang masih ada di ruangan itu tampak saling menatap dan wajah mereka 

niciiiii.

“Gina, sebenarnya orang macam apa yang kau kenal itu?” 

“Apa kau ingin membunuh kita?” 

“Dia adalah nona besar dari keluarga Tanaka. Kalau sampai aku melakukan sesuatu padanya hari ini maka keluarga Tanaka pasti sudah akan membunuhku!” ujar Jacky dengan marah. 

Gina merasa malu. “Aku juga tidak tahu.” 

“Si Reva itu hanyalah menantu sampah brengsek yang tak berguna.” 

“Dulu dia menikah dengan teman sekelasku demi uang 100.000 dolar pada waktu itu.” 

“Dia sama sekali tidak punya apa – apa. Bagaimana aku bisa tahu kalau wanita yang berada di sampingnya itu memiliki identitas yang sangat hebat!” 

Jacky mengerutkan keningnya. “Kalau begitu, berarti si pria ini adalah seorang brondong?” 

“Apa jangan–jangan nona Devi ini menyukai seorang brondong?” 

George bergumam dengan marah, “Pasti begitu!” 

ini

sangat pandai merayu wanita.”

tidak punya otak jadi wajar kalau

“Aku benar–benar tidak mengerti apa wanita – wanita jaman

bocah ini punya kualifikasi untuk menjadi seorang brondong?”

dan pembahasan topiknya pun tak ada satupun yang bisa

yang ada di dalam benak si Devi itu? Bagaimana caranya

itu menghela nafas terus menerus dan ekspresi wajah mereka penuh dengan

tidak mengerti mengapa Reva bisa begitu beruntung schingga bisa memiliki hubungan yang baik dengan niona besar dari

dengan heran. Dia tidak mengerti mengapa Devi memperlakukan pemuda

juga pernah pacaran tetapi semua pacarnya itu selalu patuh kepada

Devi yang begitu tertarik kepada seorang pria!

dengan ragu Argan berkata, “Nona... nona

terkejut, “Apa?”

“Mengenai... mengenai dana yang kau katakan itu?”

saja itu benar!”

aku pernah berbohong?”

Devi dengan tatapan datar. “Nona besar, apa... apa belakangan ini

“Atau… atau mengalami demam?”

matanya dengan marah, “Apa maksudmu?”

ingin bilang bahwa aku kurang

tidak boleh melakukan sesuatu

sikap Devi

bawah kasih sayang semua orang yang ada di dalam keluarga Tanaka, dia

sekarang yang mengatakan ingin menyiapkan dana untuk membantu

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255