Menantu Dewa Obat

Bab 660

Bab 660 

Selanjutnya. Argan membawa Devi dan Reva untuk bertemu dengan Frans. 

Frans memang sedang menjamu seorang tamu penting 

Pada saat Devi dan yang lainnya tiba kebetulan jamuun makan mereka juga sudah selesai.

Reva berdiri di depan Frans dan menatapnya dari jarak dekat lalu mendapati bahwa aura pria ini sangat kuat.

Tetapi dia tersenyum kepada Devi yang merupakan hal yang sangat langka.

“Devi, mengapa kau tidak mengabariku kalau kau mau datang?” 

Devi cemberut, “Aku memang tidak ingin mengabarimu.” 

“Setiap kali datang kesini kau selalu mengirim sekelompok anak buahmu untuk mengikutiku.” 

“Kemanapun aku pergi, semua orang menghindariku sehingga aku tidak bisa bersenang senang.” 

Frans tertawa lalu menatap Reva lagi, “Siapa ini?” 

Menurutnya, Reva ini mungkin adalah salah satu penggemar Devi lagi karena dia sudah sering melihat hal seperti ini sebelumnya, 

Di waktu dulu, semua penggemar Devi yang berdiri di depannya hanya bisa diam dan tampak gugup.

Sementara Reva, dia tampak tenang dan ini benar–benar di luar dugaannya. Jadi secara refleks dia melirik kepada Reva. 

namanya

datang kesini untuk menemaninya membeli sesuatu kali ini!” ujar Devi.

keterkejutan di mata Frans. Dia menatap Reva lekat –

Reva: “Ya.” 

mengangguk sedikit.

mengajakmu kesini, kalau ada sesuatu yang kau inginkan, katakan

begitu aku ucapkan terima kasih

sejenak lalu Devi

dengan sedikit

dia menggeleng–gelengkan kepalanya

dengan heran Reva berkata, “Nona Devi, apa kau

saja

 

oleh kakek–ku.”

melarikan diri hingga ke Gnome, dia sedang terluka parah dan dalam bahaya. Semua dokter di Gnome

membeli beberapa barang di sini dan setelah tinggal

si Argan itu juga diselamatkan oleh

mengapa Frans dan Arga

Frans ini dia berasal

“Aku tidak tahu mengenai

pernah bertanya tentang masa lalunya.”

rumah

Frans dia merasa ada sedikit rasa familiar di

untuk sementara dia tidak ingat dimana

Reva langsung kembali ke

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255