Bab 671 

Frans tidak berbicara. Argan berbisik, “Sangat menakutkan.” 

Muay Thai itu sangat brutal dan tanpa ampun.. Membunuh orang di atas ring adalah hal yang biasa bagi mereka!”

Devi langsung panik: “Papa angkat, kalau... kalau begitu apa ada cara untuk membuat mereka berhenti bertarung?” 

“Atau, bagai… bagaimana kalau kau meminta mereka untuk memberikan benda ajaib ini kepada kak Reva?” 

“Seberapa banyak pun uangnya, aku akan menebusnya!” 

Reva menggelengkan kepalanya: “Aturan tetaplah aturan.” 

“Devi, karena orang ini sudah melangkah naik ke atas ring, jadi dia harus bertanggung jawab atas hidup dan matinya sendiri.” 

“Kalau dia tidak mampu turun dari ring itu adalah akibat yang dia cari sendiri.” 

“Kalau kau mampu melangkah turun dari ring itu maka selain menang, secara otomatis kau juga akan dihargai!” 

Wajah Devi memucat. Dia sangat khawatir terhadap Reva. 

AITI TILL 

Pada saat ini, di atas ring tampak Chanarong sudah berlutut. 

LIHTO 

Dia berdiri lalu matanya menyala seperti obor dan menatap Reva. 

sambil meraung dengan marah dia bergegas menerjang Reva.

masih berjarak dua meter dari Reva sudah melompat dan hendak membenturkan siku kanannya ke bagian atas

ini sangat mematikan dan itu tampak sangat menakutkan.

ilmu Muay Thai, serangan siku adalah serang yang sangat menakutkan, apalagi kalau yang tersikut adalah bagian kepala, efek cederanya mulai dari koma. jadi bodoh ataupun langsung mati

disebut seni bela diri Tiongkok

bertarung dengan beberapa orang yang disebut sebagai master bela diri tetapi hampir setiap kali pertarungan itu

dapat mengalahkan Angga, dia sama sekali menganggap

jurus andalannya dan berencana untuk

dengan satu pukulan schingga ketcuiaran dan nilai dirinya

yang dilayangkannya

selangkah untuk menghindari pukulan itu.

tidak punya dendam ataupun benci. jadi mengapa harus bertarung dengan kejam seperti

dia tersenyum, “Begitu kau naik dan masuk ke dalam ring ini, kita sudah menjadi musuh

banyak omong!”

bunuh saja aku. Tetapi kalau kau tidak mampu yah hanya bisa siap dibunuh

“Aku hanya ini benda ajaib ini,

berhenti bertarung

benar–benar orang munafik, sudah tidak punya kemampuan masih saja berusaha

ujung–ujungnya kau hanya takut

pantas dikatai dengan

ini diucapkan langsung terjadi kegemuruhan diantara

dingin. “Sepertinya kau benar-benar ingin bertarung denganku sampai ada salah satu yang mati di antara kita?”

hari ini, aku akan mengambil nyawa tak

tertawa dengan terpingkal –

kau mati

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255