Bab 67

Si remuk Boy memucat lalu menghela nafas, “Tuan Frans, aku… aku benar-benar tidak bermaksud untuk menjahatimu.” 

“Aku mendapatkan benda ajaib ini sekitar sepuluh tahun yang lalu. Dan itu memang dapat memperpanjang umur dan efeknya juga sangat bagus.” 

* Tetapi, belakangan ini, satu demi satu anggota keluargaku mengalami sesuatu jadi aku pergi mencari seorang ahli peramal untuk meramal.”

“Si ahli peramal itu berkata bahwa beberapa tahun terakhir ini kekayaan aku terus menurun karena benda ajaib ini sedang menentang aku. Oleh karena itu, aku harus menjual benda ajaib ini.” 

“Karena alasan yang pertama, itu bisa untuk menyelamatkan nyawaku dan yang kedua agar aku tidak terus merugi.” 

“Sebenarnya tidak ada masalah dengan benda ajaib itu. Masalahnya hanya benda itu menentang aku secara pribadi!” 

Frans tampak ragu.

Reva terkekeh. “Si gemuk Boy, ahli ramal yang kau cari itu cukup hebat.” 

“Setidaknya dia bisa tahu bahwa masalalınya ada pada benda ajaib ini.” 

**Tetapi itu tidak ada hubungannya dengan keberuntungan!” 

Si gemuk terkejut, “Kalau memang berkaitan dengan benda ajaib ini lantas mengapa tidak ada hubungannya dengan keberuntungan?” 

Dengan lembut Reva berkata, “Apa kau pernah membeli beberapa produk yang terbuat dari gading gajah dalam tiga bulan terakhir ini?” 

“Ya, aku membeli beberapa cangkir yang terbuat

– baik, apakah semua hal

kalau kau tidak bilang, aku bahkan

benar, sejak cangkir gading itu dibawa pulang, satu demi satu kecelakaan terjadi

Lee, maksudmu, cangkir

“Cangkirnya

Boy: “Kalau begitu masalahnya tetap pada benda

ajaib ini

tercengang:

dan benda ajaib ini disatukan baru akan terjadi

Boy melebarkan

yang kau katakan ini sebenarnya bukan benda ajaib tetapi hanya sebuah tungku pil. Tungku yang khusus digunakan

 

menggunakan beberapa obat

obat yang tersisa pada

bisa untuk menyembuhkan

obat yang tertinggal di rungku pil ini

gajah maka aroma obat dari tungku pil ini akana menjadi racun

yang telah menggunakan cangkir gading itu

sakit manapun yang kau kunjungi, mereka tidak akan dapat mendeteksi penyakitnya. Jadi pada akhirnya kematiannya

Boy tertegun lalu dengan suara gemetar berkata, “Apa...

Lee, apa benar–benar begitu?”

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255