Bab 683 

Tuan Rodriguez dan istrinya saling menatap. Keduanya bisa melihat bahwa mereka sama–sama terkejut dan penuh emosional.. 

Kalau putranya bisa memperistri Nara, bukankah itu berarti dia telah memperistri putri angkat dari nyonya Meng? 

Pada saat itu, mungkin dengan satu ucapan dari nyonya Meng saja, aset keluarganya sudah akan berlipat ganda berkali–kali. 

Yang paling penting adalah akan jauh lebih baik kalau mereka bisa mendapatkan dukungan dari nyonya Meng dibanding mereka harus bekerjasama dengan keluarga Rodriguez yang ada di dalam sepuluh keluarga terpandang itu. 

Sepuluh keluarga terpandang itu saling bersaingan satu sama lainnya. 

Namun, mereka semua tidak ada satu pun yang berani tidak menghormati nyonya Meng! 

Asalkan nyonya Meng mau menganggukkan kepalanya saja maka semua bisnis yang dulu mereka tolak, kali ini pasti akan disetujui semua. 

Ini adalah hal yang paling penting! 

Tuan Rodriguez menatap Axel yang baru saja selesai menelepon dengan penuh semangat lalu sambil tersenyum dia berkata, “Tuan Shu, bagaimana kalau kita masuk ke dalam untuk mengobrol sambil minum teh lagi?” 

Axel dapat melihat apa yang ada di benak tuan Rodriguez lalu dengan arogan berkata, “Tidak perlu minum teh lagi.” 

“Karena putriku sudah pernah menikah jadi dia juga tidak punya kesempatan lagi.” 

“Tuan Rodriguez, anggap saja kita tidak berjodoh. Sudah yah begitu saja!” 

Setelah mengatakan itu lalu Axel membalikkan badannya untuk pergi. 

Tuan Rodriguez langsung panik lalu dengan cepat berkata, “Aduhh, tuan Shu, aku… aku hanya bercanda saja tadi. Kau jangan anggap serius.” 

“Kalau ucapanku tadi sempat menyinggungmu, aku disini menyampaikan permintaan maafku.” 

“Karena… karena ini adalah hal yang penting, bagaimana kalau kita kembali dan membicarakannya dengan lebih detil?”

Nyonya Rodriguez juga ikut berbicara: “Sebenarnya menurutku Nara adalah anak yang sangat baik.” 

aku langsung tahu

anak.” 

tutur katanya itu menunjukkan dia adalah seorang nona besar yang berbudi luhur!”

aku benar–benar tidak bisa

dan nyonya Shu, bagaimana kalau kita masuk dulu dan kau ajari aku bagaimana cara mendidik anak dengan baik?”

ucapan sanjungan dan pujian ini membuat Axel dan Alina merasa

merasa tidak

dan kali ini Axel dan istrinya diperlakukan dengan sangat baik

istrinya mengangguk dan membungkuk. Ucapan dan tutur kata mereka juga lebih hormat dan tidak bersikap

sudah menikah itu sama sekali bukan

mereka. 

katanya hanya menikah di atas kertas saja. Sekalipun mereka benar–benar

ini sudah sangat cukup untuk membantu keluarga mereka melambung dan terangkat dengan tinggi. Siapa tahu saja di kemudian hari keluarga mereka bisa menggantikan. salah satu posisi keluarga yang ada di sepuluh keluarga terpandang

sudah mengatakan semua pujiannya namun Axel masih saja tidak

bereaksi. 

 

ini Nara juga sudah

sebentar lalu dia langsung naik

nyonya Rodriguez mengikuti dia untuk

atas, istri Jack langsung menyambutnya. Keduanya tampak begitu akrab seperti saudara

laki – laki dengan senyum yang selalu

memanggil mereka dengan kakak dan kakak ipar kemudian duduk di samping nyonya Meng

di seberangnya. Dia

Rodriguez sangat

di seberang mereka adalah seorang wanita paruh baya yang tidak dikenal oleh

tiga kepala keluarga dari sepuluh keluarga terpandang

menemaninya. Ini sudah menunjukkan bagaimana hebatnya status tamu

begitu, nyonya Meng sama sekali tidak mempedulikan para tamunya. Dia malah terus mengobrol dengan

Meng benar–benar sangat menyukai Nara dan telah menganggap Nara

Rodriguez tidak berani melihat lebih lama lagi kemudian dia menyelinap

tenang. 

ruangan tampak nyonya Meng yang masih mengobrol sebentar dengan Nara lalu menoleh kepada wanita paruh baya yang ada diseberangnya.

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255