Bab 684

Nyonya Rodriguez segera turun lalu diam–diam memberitahu tuan Rodriguez tentang situasinya. 

Tuan Rodriguez langsung bergetar karena dia tahu bahwa akhirnya dia telah menemukan kesempatan itu dalam seumur hidupnya! 

Tuan Rodriguez menghela nafas dalam – dalam seolah–olah dia baru saja membuat keputusan 

besar. 

“Tuan Shu, aku pikir kita berdua sangat cocok!” 

“Dan aku rasa, anak–anak kita ini kalau mau menikah jangan terlalu jauh nikahnya. Lebih baik dekat dekat dengan rumah kita saja.” 

“Ya, aku akan membeli rumah lain di taman Dragonlake dan kalian berdua juga bisa pindah ke 

sana.” 

“Kita akan bertetangga. Kalau Nara kangen dengan kalian, dia bisa pulang dan tinggal dua tiga hari di rumahmu.” 

“Kalau pada hari biasanya, kalian bisa datang berkunjung agar lebih mempererat hubungan kita.” 

“Kan sudah satu keluarga jadi tinggal bersama adalah hal yang paling baik, bagaimana menurutmu?” 

Mata Axel dan Alina langsung melebar. 

Impian mereka memang tinggal di taman Dragonlake tetapi sejauh ini mereka bahkan belum pernah masuk ke dalam gerbang taman Dragonlake. 

malah mengatakan ingin membelikan mereka sebuah villa di taman Dragonlake. Kalau begitu bukankan impian merekea itu akan terwujud?

sekali tetapi di depan mereka

Dragonlake itu setidaknya

Rodriguez, bagaimana bisa kami membuatmu menghabiskan

Rodriguez berkata, “Aduhh, tuan Shu, kau terlalu sungkan

akan menjadi satu keluarga, untuk apa memperhitungkan

bisa tinggal

tidak seberapa ini kan. Ini hanya hadiah kecil dariku.

mau menerimanya itu

dengan sangat merendah sehingga membuat

sudah berkata seperti itu maka mau tak mau

mulai sekarang kita akan menjadi

Axel tertawa. 

dengan cepat

sekarang, kita sudah besanan. Dan kita bisa saling memanggil dengan sebutan besan di kemudian

mari diminum tehnya,

 

berempat minum teh dengan gembira.

yang sedang terjadi di bawah

kedai teh, tuan Rodriguez segera menelepon Devon, putranya

pernikahan Nara lalu tuan Rodriguez langsung

juga tidak menyukainya. Dia belum diijinkan untuk tidur sekamar selama

atas kertas saja. Si Reva ini terlalu pemalas sehingga orang – orang

tidak, mereka juga tidak akan datang untuk bertemu kita dan melakukan

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255