Bab 703

Paginya, Reva naik taksi ke perusahaan Nara. 

Begitu sampai di depan kantornya, dari kejauhan Reva sudah melihat Axel dan Alina yang sedang merusuh di depan pintu. 

Dani membawa sekelompok petugas keamanan keluar dan tidak mengijinkan mereka inasuk. 

Reva tampak agak terkejut. Bukannya Axel sedang ditahan? Kenapa begitu cepat sudah dibebaskan? 

Apa jangan–jangan akhirnya semalam Nara melepaskannya? 

Pada saat ini, Axel dan yang lainnya juga telah melihat Reva. 

Mereka segera bergegas dan mengepung Reva yang baru saja turun dari taksi. 

*Hei Reva. kemari kau!” 

*Dasar bajingan sialan, apa yang telah kau lakukan pada putriku? Mengapa dia bisa memperlakukan aku dengan seperti ini?” 

“Dulu kakak–ku sangat berbakti dan memperlakukan kami dengan sangat baik. Reva, obat mabuk macam apa yang telah kau berikan kepadanya?” 

“Reva, beraninya kau menyuruh orang menghajarku? Biar kuberitahu yah, aku akan membuat perhitungan denganmu!” 

Mereka berempat berteriak dengan marah dan melihat sikap mereka itu sepertinya mereka ingin memakan Reva saja. 

Terutama Axel. Dia langsung meraih kerah Reva dan hendak meninjunya. 

Reva menendang Hiro dengan satu tendangan lalu menggunakan kesempatan itu untuk mundur dan menggunakan kesempatan itu untuk menghindari Axel dan Alina. 

Hana yang melihat ini menjadi sangat marah: “Kau berani menendang suamiku. Aku akan menghabisimu!” 

Dan bersamaan dengan itu, Dani segera memimpin anak buahnya untuk langsung menahan Hana dan yang lainnya. 

“Lepaskan aku! Lepaskan aku!” 

“Cepat dan lepaskan aku, kalau tidak aku akan memecat kalian!” 

Axrl dan ketiga orang lainnya berteriak dan meronta tetapii tidak ada seorangpun yang mempedulikannya. Beberapa petugas keamanan itu menahun inereka. Hiro dan lana diperlakukan khusus dengan ditekan diatas jalanan 

apa–apa?” tanya

mengibaskan tangannya: “Tidak apa–apal”

apa dengan

Devon mencari

– pagi dia datang untuk mencari masalah. Dengan keras kepala dia berkata ingin direktur Shu datang untuk

jelas bahwa mereka tidak

kau naik ke atas dulu saja. Serahkan masalah ini kepadaku!”

apa yang sedang terjadi. Ternyata tuan Rodriguez yang berada di

dia menatap Axel lekat – lekat, “Pa, Ma, biar aku ingatkan sesuatu kepada

kalian menginginkan perusahaan, uang, mobil dan rumah.”

itu hanyalah barang titipan

kali ini, kalian telah

untuk masalah yang berhubungan

membalikkan badannya dan naik ke atas.

“Dasar brengsek, kau kira kau

mau menakuti

“Memangnya siapa kau!” 

peliharaan keluarga

kau menyalak pada

 

merawatmu dalam beberapa

binatang, bajingan kurang ajar, serigala tamak yang

Aku kasih tahu yah, kali ini setuju

Devon dan keluarga Rodriguez juga tidak akan

tungkumali

itu terus meraung dengan keras terutaina Alina dan Hana

mchiolch untuk melihat mereka. Dia hanya berpesan: “Biarkan saja mereka memaki.”

mereka memaki satu kalimat, kau tampar si Hiro itu.”

“Tuan Lee, tenang saja. Serahkan

sudah memaki tujuh

semua, ayo seret Hiro ke sini biar aku bisa melatih

Hiro sebanyak tujuh kali. Akibatnya wajah Hiro membengkak dan darah mengalir dari hidung dan

gila melihatnya. “Kau berani menghajar suamiku?!

“Aku akan menghajarmu!” 

lagi. Ayo lanjutkan, kasih dua tamparan lagi!”

SI

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255