Bab 721 

Video yang ditunjukkan oleh nyonya Rodriguez tidak terlihat oleh orang–orang di sekitar. 

mereka. 

Jadi mereka tidak tahu apa yang sedang terjadi. 

Pada saat ini, tuan Rodriguez juga berjalan menghampiri Axel dan Alina lalu sambil tersenyum berkata, “Si tua Axel, ayo kita masuk ke dalam dulu.” 

“Anak–anak muda masih memiliki banyak yang perlu dikatakan ketika mereka sedang melamar untuk menikah.” 

Axel dan Alina mengangguk- angguk. “Oke, kami ikuti kau saja.” 

Keduanya lalu berjalan mengikuti tuan Rodriguez ke dalam villa. 

Melihat hal ini lalu nyonya Rodriguez berkata, “Direktur Shu, kau jangan membuat putraku berlutut terlalu lama.” 

“Kalau tidak, nanti setelah adikmu di potong maka giliran orang tuamu yang akan di potong.” 

“Kau tidak ingin kedua orang tuamu mati di hadapanmu, kan?”

Tubuh Nara langsung melemas dan merasa mau pingsan. 

Nyonya Rodriguez memeganginya sambil terkekeh, “Direktur Shu, tenang sedikit.” 

“Jangan sampai orang–orang lain mengetahuinya kalau tidak, mereka ini pasti akan mati.” 

Nara menatap nyonya Rodriguez sambil menggertakkan giginya: “Apa kalian juga yang melakukan hal yang terjadi pada Reva itu?” 

Rodriguez tersenyum dengan santai, “Nanti setelah kau menerima lamaran Devon, aku akan

dengan jelas bahwa bukan kami yang

apa kau

lamarannya. Reva sudah mati. Kau tidak ingin semua orang di keluargamu juga

ngomong–ngomong aku dengar bahwa Reva masih punya seorang adik perempuan. Bagaimana kalau aku meminta orang

Nara langsung berubah lagi lalu

hanya punya adik perempuan ini saja yang tersisa.

Nara harus menjaga Reina.

1/3 

untuk bekerjasama tentu saja kami

mau bekerja sama,

henti tetapi suaranya membuat Nara merasa sangat mengerikan.

begitu kejam pun masih bisa tersenyum dengan begitu bahagia. Benar–benar sulit dibayangkan.

sambil tersenyum berkata, “Direktur Shu, kau

mencintaimu. Kau jangan membuatnya berlutut terus!”

langsung berkata, “Nara, kalau kau tidak mau menerima lamaranku, aku akan terus berlutut

sekitar sana merasa sangat tertekan. “Aihh, bagaimana

terima saja lamarannya!”

apa hatimu terbuat dari

Dia telah melakukan banyak hal untukmu tetapi dengan tega

Air matanya mengalir dengan tanpa

ke taman Dragon

Dia merasa putus asa dan tidak ingin

ini dia tidak menyetujui lamarannya, keluargannya pasti akan mati dan bahkan Reina juga akan

dalam dalam, Nara menggertakkan giginya.

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255