Bab 722 

Tidak ada yang menyangka bahwa Nara akan melakukan hal seperti itu. 

Melihat Nara yang hendak menerjang ke arah Devon membuat Devon juga merasa ketakutan dan panik. 

Dan pada saat ini seorang pria di sebelahnya tiba–tiba bergegas dan langsung menjatuhkan Nara 

ke atas tanah. 

Beberapa orang lainnya juga bergegas menghampir dan menahan Nara dengan kuat. 

Wajah nyonya Rodriguez tampak pucat pasi. Dia mencondongkan tubuhnya ke sisi Nara lalu. sambil menggertakkan giginya dia berkata, “Dasar jalang, kau sendiri yang cari mati. Kalau begitu. jangan salahkan kami!” 

“Biar aku kasih tahu yah, kau tidak setuju pun tidak ada gunanya!” 

“Sudah sampai seperti ini, kau hanya akan dijadikan mainan oleh putraku.” 

“Semua yang ada dirumahmu itu akan menjadi milik kami semuanya.” 

“Nanti setelah putraku bosan bermain denganmu, aku akan menjualmu ke luar negeri dan membuat kau menjalani kehidupan yang lebih menderita daripada menghadapi kematian!” 

Nara menangis dan berkata dengan suara gemetar, “Bunuh aku saja!” 

“Kalian bunuh aku saja!” 

“Sampai mati pun aku tidak akan pernah menikah dengannya!” 

Nyonya Rodriguez mendengus dingin lalu bangkit berdiri dan berkata, “Hadirin semua, aku minta maaf.” 

emosional. Tidak masalah. Ayo bawa dia ke

lanjutkan saja dulu acaranya, jangan sampai mempengaruhi suasana hati kalian

semua.” 

Rodriguez memerintahkan orang menyeret Nara masuk ke dalam

orang itu untuk 

terdekat Nara untuk mengancam Nara agar dia mau

setelah Devon dan Nara menikah maka

menelan semua harta kekayaan keluarga Shu. Tidak hanya proyek area

1/4 

yang benar–benar diinginkan

itu semua adalah Alfonso Rodriguez, kepala keluarga. dari

ini sejak dulu. Begitu dia bisa mendapatkan semua ini maka kekuasaan keluarga Rodriguez pasti akan jauh melampaui keluarga Smith dan menjadi keluarga

Austin dan mendepaknya turun dari posisi raja

 

yang diseret masuk ke dalam rumah tetapi tidak ada

mereka. 

ini dia tidak

dia akan

ingin mati dengan cepat saja. Dia benar – benar tidak ingin merasakan

tiba–tiba terdengar teriakan yang dingin dari

itu sebelumnya. Sejak kapan di

semua orang

bersemangat dan gemetaran, “Reva?”

Reva, kan?”

Kau

keluar dari kegelapan

tetapi dia dalam kondisi yang

muncul disini membuat air muka

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255