Menantu Dewa Obat

Bab 756

Tidak lama kemudian, mobil Spencer berhenti di depan pintu Spoon & Stable. 

Reva dan Nara saling menatap dan keduanya tertawa 

Ternyata memang Spoon & Stable 

Dan pada saat im Hana yang juga sudah turun dari mobil dan melihat Spoon & Stable. “Ya Tuhan“” 

“Tempat yang kalian bicarakan itu di sim?” 

Jay dan Vivi tidak mendengar nada sindiran dalam nada suara Hana. Lalu sambil tersenyum berkata, “Kakak sepupu, mengapa kau begitu emosional?” 

“Ooh, sebelumnya kau pasti sudah sering mendengar orang mengatakannya namun belum pernah masuk, yah?” 

“Tidak masalah. Malam ini kami akan membawa kalian masuk untuk menambah wawasanmu!” 

Hana memutar matanya. Dia merasa terlalu malas untuk berbicara. 

Spencer merapikan pakaiannya dan berjalan di depan dengan kepala yang terangkat tinggi lalu sambil tersenyum dia berkata, “Ayo ikuti aku.” 

“Disini menggunakan sistem member. Hanya orang yang memiliki kartu member seperti aku saja yang bisa membawa kalian masuk.” 

“Oh yah, ngomong–ngomong di dalamnya juga sangat mewah. Nanti setelah masuk, jangan sembarangan bicara yah!” 

Axel dan yang lainnya memutar manik mata mereka. Hanya Alina yang masih menghargai mereka: “Oke, oke, tidak masalah.” 

kalian ini, nanti jangan sembarangan

sangat baik kepada kalian jadi kalian

ini sebenarnya memberi sinyal kepada Hana dan yang lainnya untuk tidak membongkar kesombongan Spencer agar dia

Alina benar–benar memperlakukannya dengan

Dia terlalu

pimpinan Spencer, mereka semua berjalan hingga

apa kalian

lalu

kartu member yang telah dia siapkan sedari tadi lalu sambil tersenyum dia berkata, “Ada, kau bisa

bergegas menghampiri Reva dan Nara lalu. dengan penuh hormat berkata:

Bagaimana kalau aku meminta orang menyiapkannya untuk kalian berdua?”

Spencer dan yang lainnya tercengang.

“Wehh, apa yang sedang kau

itu papaku, untuk untuk apa

berkata dengan

Stable ada pembagian level member!”

dengan level tertinggi

dia bisa mendapatkan dan menikmati servis untuk member level tertinggi. Apapun yang terjadi

meja untuk tuan Lee dan teman–temannya, aku pasti akan kembali lagi untuk mengatur meja untuk

membelalak dengan lebar:

maksudnya dengan servis untuk

yang kau katakan?”

menggerutu: “Apa kau masih tidak mengerti?”

bosan dengan

tempat baru apa ternyata Spoon &