Bab 755 

Begitu sampai di rumah, tampak Spencer dan Anissa yang sudah duduk di ruang tamu. 

Wajah mereka berdua tampak berseri–seri dan sangat bangga. 

SUV BMW juga tampak diparkirkan di halaman depan. 

Dengan penuh rasa bangga Anissa berkata, “Bosnya Spencer ini benar–benar begitu menghargai Spencer. 

“Kalian lihat saja, begitu kami kesana hari ini, dia sudah langsung memberikan BMW ini kepada Spencer.” 

“Meskipun mobilnya tampak biasa saja tetapi itu jauh lebih baik daripada tidak ada, kan?” 

Alina mengangguk – angguk: “Ya, itu cukup bagus.” 

“Kemampuan adik iparku ini memang sangat hebat kalau tidak, bagaimana mungkin bosnya bisa memberikan mobil kepadanya?” 

Spencer menunjukkan ekspresi malu. 

Sebenarnya dia bisa mendapatkan mobil ini bukan karena bosnya yang menghargainya tetapi itu karena pertemuannya dengan Anya semalam. 

Begitu Spencer pergi melapor, dia langsung dipanggil oleh Lucy. Lalu Lucy menanyakan hubungannya dengan Anya Smith. 

Spencer juga orang yang cukup cerdas. Dia segera mengatakan bahwa keponakannya berteman dengan Anya. dan memiliki hubungan yang baik dengannya. 

Begitu Lucy mendengarnya, dia langsung memberikan sebuah mobil kepada Spencer dan mempromosikan jabatannya lagi. 

Alasan utamanya adalah karena proyek mereka dengan PT Smith itu berhubungan erat dengan hidup dan matinya perusahaan mereka. 

mobil yang Spencer dapatkan ini sebenarnya diperoleh melalui hubungannya dengan Reva.

– 

rumah tidak ada

Vivi merasa sangat bangga sekali. Mereka berfoto dengan berbagai gaya dan mengunggahnya kembali ke sosmed mereka dan memamerkan

dan Nara

ini pada waktu di luar

pulang,

menjamu, malam ini gantian kami yang

akan membawa kalian ke tempat yang bagus malam ini. Aku

dengan penuh

Hana terkejut, “Ooh?” 

apa? Mengapa

“Tempat ini

orang di kota Carson yang bisa masuk

 

menggunakan kaitu member bos aku dulu baru

dengan kartu member yang kalian

harus menggunakan 500.000 dolar baru bisa

akan kita pergi malam ini meskipun ada 5 juta dolar pun kau belum

orang yang ada di rumah itu terkejut. Memangnya

sekali: “Pa, kalau begitu tempat ini

semalam, kan?” 

yang dipilih oleh bos–mu pasti tempat yang sangat

ini aku akan mengajak tante kedua dan yang lainnya untuk pergi melihat–lihat.”

semalam tante kedua yang menjamu kami dan malam ini kita yang

kedua, meskipun kalian tinggal

ada beberapa tempat yang tidak bisa kalian datangi dengan

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255