Bab 807

Hana merasa tidak puas: “Ma, apa hubungannya ini denganku?”

“Reva juga tidak membantu aku. Kau tidak punya hak untuk mengatur apa yang akan aku katakan!”

Dengan marah Alina berkata, “Diam kau!”

“Kembali ke kamarmu!”

Hana cemberut lalu dengan marah berkata, “Ma, kenapa kau jadi seperti ini?”

“Memangnya aku salah apa…..”

Dengan marah Alina berkata, “Kalau kau berani bicara lagi, lebih baik kau pulang saja ke rumahmu itu!”

Hana tak berdaya. Dia benar

benar tidak ingin pergi dari villa ini.

Reva tidak peduli dengan reaksi orang

orang ini.

Setelah menyetujui Alina lalu dia pergi dari Rose Garden.

Dia tidak pergi mencari pengacara Finner.

Dia juga merasa malu dengan kejadian tadi malam sehingga tidak bisa mengganggu pengacara Finner lagi.

Dia pergi ke rumah sakit dan mencari dekan Bobby.

langsung membawanya

kau lihat siapa yang datang?” ujar dekan Bobby sambil

di tempat tidur sekarang,

dan merasa sedikit

“Siapa ini?”

maju selangkah dan berkata, “Halo,

Reva, kakak

berubah. Dia meraih

“Keluar!”

kesamping untuk

“Aduhh, si

marah seperti itu?”

berkata, “Si tua Bobby, kita ini teman lama, aku tidak ingin

hari ini aku juga tidak akan mempedulikan martabat

kalau putriku juga telah dicelakai oleh

berharap mereka semua

keluarganya ke sini? Kenapa? Apa kau berharap aku

tersenyum dengan canggung: “Si tua Rio, kau

“Tidak ada yang perlu

teman baik. Kalau kau ada sesuatu hal dan ingin meminta bantuanku, aku pasti

kalau mengenai hal ini, aku

berdaya dekan Bobby berkata, “Aku kesini bukan untuk membahas hal

belum sempat

Reva memang kakak

berada di meja operasi, tuan

tuan Reva, kau sama sekali tidak akan bisa keluar dari ruang operasi, apa kau tahu

terperangah. Dia menatap Reva dengan heran: “Be..

menatapnya: “Tentu saja benar. Memangnya kapan kau pernah melihat

menarik nafas dalam ·

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255