Bab 806

Nara sangat marah: “Atas dasar apa?”

“Semalam kalian sudah memaki hingga orangnya pergi dan sekarang kalian ingin mencari kembali orangnya

untuk di ajak bicara?”

“Kenapa tidak kalian sendiri saja yang pergi berbicara dengannya?”

Anissa dan Alina saling menatap karena malu.

Semalam mereka telah memaki orangnya sampai separah itu jadi bagaimana mungkin mereka berdua berani pergi mencari pengacara Finner lagi.

“Nara, kejadian semalam memang kesalahan kita.”

“Kau… kau bantu aku…”

Akhirnya Anissa mengalah dan berkata dengan suara rendah.

Alina juga mengangguk- angguk: “Nara, kau lihat, tante ketigamu sudah berkata hingga seperti itu jadi kau juga jangan membuat tante ketigamu kecewa, yah?”

“Sebenarnya itu hanya masalah sepele saja.”

Nara langsung mengibaskan tangannya: “Aku merasa malu untuk mencari orangnya!”

Vivi langsung berkata, “Kakak sepupu, kami tidak menyuruh kau pergi. Maksud kami biar Reva saja yang

pergi!”

Nara kesal: “Ucapan macam apa itu?”

saja merasa malu, apa menurutmu Reva tidak akan merasa

kalian semua tidak perlu meminta maaf trus kalian ingin Reva yang meminta

membuat masalahnya tetapi kalian tidak mau membereskannya malah melimpahkan

masih punya harga

lainnya merasa sangat malu dengan omelan itu sehingga mereka sama sekali tidak

tahu bahwa dia tidak bisa membujuk putrinya jadi dia hanya bisa menoleh kepada Reva: “Reva, anggap saja mama mohon

“Bantulah tante ketigamu, oke?”

mama

Alina selesai berbicara, dia segera hendak berlutut

kesal dan marah sekali. Ujung –

orang!

itu hanya salah satu cara dia untuk mengancam mereka seperti itu. Ini namanya

ke posisinya: “Ma, bisa tidak kau jangan bersikap seperti ini

“Lalu aku bisa

tidak bisa melihat adik sepupumu masuk

aku yang memohon kepadamu. Aku memohon demi

mengerti situasinya

tidak dapat menarik kedua orang ini bersama sama. Dia sangat marah sekali hingga

Dia sudah tahu sejak awal bahwa pada akhirnya masalah ini juga

menghela nafas dan berkata dengan suara rendah:

aku tidak jamin pasti akan

dan Anissa sangat

asalkan kau mau berbicara, semuanya pasti akan

Finner pasti

menatap Reva dengan tatapan

tahu bahwa Reva melakukan semua

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255