Menantu Dewa Obat

Bab 852

Alina langsung menerjang keluar dari dalam rumah dan meraung, “Lepaskan

Fang Hui bergegas keluar dari kamar dan meraung, “Lepaskan suamiku!”

“Ryu Tanaka, kau benar-benar orang tua yang tak tahu diri.”

“Cucu perempuan sendiri saja tidak bisa kay atur dengan baik, dan sekarang kau bahkan berani datang ke rumahku untuk membuat onar. Apa kau benar benar tidak tahu malu?”

“Aku… aku akan membuat perhitungan denganmu…”

Nara langsung bergegas dan menghentikan Alina.

Pada saat ini, akhirnya dia seperti mulai sedikit memahami situasinya.

“Ma, kau… kau jangan terlalu emosi.”

“Dokter Tanaka, kau juga jangan marah dulu. Pasti ada kesalahpahaman di sini.””

“Bagaimana kalau kita duduk dulu sama sama dan membicarakan masalahnya agar semuanya menjadi lebih jelas, oke?”

Alina meraung, “Apa lagi yang perlu dibicarakan?”

“Papamu sedang diinjak dibawah kakinya sekarang. Apalagi yang perlu dikatakan?”

Nara menatap dokter Tanaka dengan tak berdaya.

tidak mengatakan sepatah kata pun dan masih tetap menginjakk Axel dengan ekspresi

hal ini adalah masalah lainnya, dia pasti akan menjaga

berhubungan dengan cucunya dan dia

tak punya pilihan lain selain menoleh

arah dokter Tanaka, “Dokter Tanaka, papa meitua

kesini juga

berdiri di luar seperti ini juga tidak akan bisa

ke dalam rumah dan membicarakan masalahnya ini agar semuanya menjadi

bertanggung jawab dan menanggung semua kerugian ini,

Tanaka melirik Reva lalu

“Sudahlah.”

ini

mau mengatakan sesuatu yang buruk dulu

dengarkan aku baik

pada akhirnya ternyata kau

harus berlutut dan bersujud di depan

Axel menegang lalu dia meraung dengan marah: “Lalu bagaimana kalau ternyata kau

Tanaka langsung berkata, “Kalau begitu aku akan bersujud dan meminta maaf kepadamu dulu setelah itu aku akan langsung melompat dari atas

di ruangan itu

depan itu adalah apartemen Lavender Garden dan

dari atap gedung itu bukankah akan

hendak mempertaruhkan reputasimu dengan nyawamu

Kepercayaan diri dari dokter Tanaka membuatnya

yang bersembunyi di tengah kerumunan sama

berani menatapnya.

Reva dan yang lainnya selesai berbicara akhirnya semua orang

bisa memberitahuku masalah apa yang telah terjadi

berkata, “Nara, si bajingan Reva ini telah menjalin hubungan

belakangmu.”

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255