Menantu Dewa Obat

Bab 891

Reva mengibaskan tangannya: “Aku tidak mengerti dengan apa yang kau katakan!”

Wajah Aciel tampak beringas dan hampir saja dia meraung, “Jangan harap kau bisa membohongiku!”

“Kelabang ular tidak mungkin bisa melawan kodok beracun kecuali kelabang ular itu dirawat oleh dirinya.”

“Kelabang ular ini sangat beracun. Kalau dilihat dari seluruh suku Maui, tidak akan ada orang yang bisa merawatnya. Satu-satunya orang yang bisa merawatnya hingga menjadi kelabang beracun hanyalah dirinya!”

“Kau… kau pasti sudah pernah bertemu dengannya. Dia yang membantumu, kan? Benar, kan?”

Diam-diam hati Reva bergejolak, dia tahu bahwa orang yang dibicarakan oleh Aciel pasti si Vera.

Namun Reva berlagak bahwa dia tidak tahu apa-apa.

“Maaf, aku benar-benar tidak tahuu apa yang kau katakan!”

“Namun, karena kau sudah kalah maka kau harus mengaku kalah.”

Reva mengeluarkan beberapa jarum perak dan baru saja hendak melemparkannya kepadanya ketika dia mendapati bahwa darah hitam mulai mengalir keluar dari lubang hidung Aciel.

Ekspresi Reva langsung berubah. Dengan terburu-buru dia menghampiri dan seluruh wajah Aciel sudah menghitam.

Aciel tersenyum dengan kejam dan berkata, “Tanpa adanya serangga sihir roh-ku itu, hidupku juga tidak akan bertahan lama lagi.”

ingin membawa aku pulang

beritahu,

pernah tahu siapa

aku telah mengirimkan kabar ini kepada suku

akan ada orang

akan bisa melindunginya, kau

Aciel tampak menjadi lebih kejam lagi namun suaranya semakin

mengetutkan keningnya. Dia tahu bahwa Aciel pasti telah menggunakan metode rahasia suku Maui untuk mengirimkan kabar ini kepada orang-orang di suku Maui, setelah itu melakukan bunuh diri

besar kabar tentang Vera ini

banyak orang

terkulai di lantai, seluruh tubuhnya menghitam dan tampak

seluruh keluarga

adalah seorang ahli yang mereka undang. Kalau Aciel saja

tenang Anthony berjalan ke sisi Desmond: “Kak, kau pergi dulu

tangannya: “Sudah tidak bisa

juga kita tidak

orang yang ada di keluarga Permana untuk

menggelengkan kepalanya: “Kalian

yang membuat masalah ini jadi

Anthony: “Kak…”

Desmond berkata,

ingin aku mati

tampak jelek dan setelah terdiam lama akhirnya dia menggeitakkan giginya

Desmond berangsur angsur

dia berjalan ke depan meja dan duduk sambil minum teh. Sambil tersenyum dia berkata:

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255