Bab 900

Hana merasa sedikit tidak puas. Setelah mengantarkan Alina keluar lalu dengan terburu–buru dia berkata, “Hiro, apa kau sudah gila?”

“Dia meminta 10 juta lantas kau langsung memberikannya? Kau bahkan sama sekali tidak tanya apa yang ingin dia lakukan dengan uang itu?”

Hiro mencibir, “Hana, untuk apa kau peduli dengan apa yang ingin dia lakukan dengan uang itu?”

“Aku malah merasa permintaannya terlalu sedikit!”

Hana tercengang: “Apa… apa maksudmu?”

Hiro meliriknya: “Apa maksudmu?”

“Selama beberapa waktu ini, kita berdua sudah menggelapkan begitu banyak uang dari perusahaan konstruksi. Apa menurutmu di kemudian hari Reva tidak akan memeriksa rekeningnya?”

“Begitu dia memeriksa rekeningnya lalu bagaimana kita harus menjelaskannya?”

Hana cemberut: “Hmm, memangnya kita berdua takut kepadanya?”

“Dia hanya seorang menantu sampah saja. Memangnya dia punya hak untuk berbicara di dalam keluarga ini?”

“Perusahaan konstruksi itu juga merupakan perusahaan keluarga Shu kita. Seberapa banyak pun uang yang kita gelapkan juga dia tidak punya hak untuk mengurusinya!”

Hiro mengangguk, “Kau benar.”

mama menanyakannya lantas bagaimana kita harus

mengernyitkan keningnya: “Jadi, sebenarnya kau ingin mengatakan

lalu, aku membelikan sebuah mobil

mengganti jam tangan papa dengan yang

perhiasan untuk mama

Hana membelalak dengan lebar, “Apa… apa kau

mereka begitu

tidak punya set perhiasan yang berharga

perlahan Hiro berkata, “Kau jangan panik

uang ini dihamburkan, nantinya saat rekening itu diperiksa dan ditanyakan, kita jadi punya alasan

papa dan mama menanyakannya, kita juga bisa berkata bahwa uang ini digunakan untuk

dan mama yang menggunakan nang ini, tidak peduli perhitungan akuntansinya seberantakan apapun, mereka juga tidak akan mendesak

langsung memberikannya ketika mama meminta 19 juta dolar dan aku

sudah menerima uangnya jadi lain kali dia pasti akan membela dan

dengan gembira berkata,

mau memeriksa rekening

papa dan

rekening apotek

ke dalam rekeningnya sehingga dia tidak menemukan kejanggalan apapun.

memiliki banyak uang. Nara merasa lega dan

Alina

dengan gemetaran berkata, “Tante kedua, cepatlah kemari, ka… kakakku mau bunuh diri…”

menggigil ketakutan, “Apa… apa yang

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255