Bab 910

Malamnya, begitu Reva sampai di rumah, dia memberikan sebuah arsip kepada Nara

“Catatan pembukuan dan rekening perusahaan konstruksi.” Ujar Reva dengan suara kecil,

Sambil membuka tas arsip itu dia bertanya, “Kau dapat darimana ini?”

Reva: “Aku meminta bantuan dari seorang profesional.”

Nara membuka dan melihatnya. Ekspresinya langsung menjadi dingin.

Semua catatan pembukuan itu sangat berantakan. Dengan melihatnya secara sekilas saja langsung dapat diketahui jika pembukuan ini pasti bermasalah.

Dia segera turun ke bawah dengan tas arsip itu dan melemparkannya ke depan Axel dan Alina.

“Pa, Ma, coba kalian lihat, ini adalah catatan pembukuan dan rekening perusahaan konstruksi!”

“Sebenarnya apa yang telah Hiro lakukan di perusahaan kontruksi itu?”

“Ini hanya beberapa hari saja, kalian bisa lihat sendiri seberapa banyak uang yang dia habiskan dan entah dipakai untuk apa uangnya!”

“Tercatat hingga hari ini, uang yang dihabiskan sudah mencapai 6 milyar lebih.”

“Apalagi, ada banyak sekali biaya yang dikeluarkan itu bukan untuk membeli bahan material bangunan.”

“Dan ada beberapa yang uangnya ditransferkan ke beberapa rekening yang tidak diketahui. Dikemanakan semua uangnya?”

buru -buru mengambil buku catatan pembukuannya dan memeriksanya. Keduanya

ini?” tanya Axel

“Reva meminta bantuan

apa kau masih mau membela

“Suruh Hiro pulang!”

Hiro dan

pembukuan itu di depan wajahnya: “Hiro, kau jelaskan

langsung berubah tetapi Hiro tetap tampak tenang.

buku catatan pembukuan itu dan membalik balikkan halamannya. Sambil mengernyitkan keningnya dia berkata, “Pa, kau dapat darimana catatan pembukuan ini?”

bantuan dari

coba kau jelaskan kepadaku, dikemanakan uang 6 milyar dolar ini?”

menurutmu catatan

Nara berkata, “Tentu saja!”

catatan pembukuan ini. Jadi pasti tidak ada

tentu

bisa memberitahumu bahwa aku sama sekali belum pernah

bisa lihat seberapa berantakannya semua catatan pembukuan ini. Aduhh, masih tertera bahwa aku mentransferkan uangnya

ini konyol sekali,kan?”

papa dan mama juga ikut menggelapkan uang perusahaan?”

ucapannya ini membuat ekspresi Axel dan

dengan teliti,

menatap dengan

emosi

mereka baru tersadar kalau hal ini diselidiki lebih jauh maka rahasia mereka pasti

mengerutkan keningnya:

“Dimana?”

“Biar aku lihat…”

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255