Bab 911

Nara menarik nafas dalam dalam dan berkata dengan sungguh–sungguh, “Pa, Ma, aku mau tanya kepada kalian!”

“Apa kalian memakai uang dari perusahaan konstruksi?”

Keduanya terperanjat dan mereka berteriak dengan marah secara bersamaan: “Kentut!”

“Sembarangan saja!”

“Bagaimana mungkin kita memakai uang dari perusahaan konstruksi?”

“Apa yang kita lakukan dengan uang perusahaan konstruksi?”

“Kami adalah orang tuamu, masa kau tidak percaya kepada kami?”

Nara terdiam: “Bukannya aku tidak percaya dengan kalian, hanya saja… perusahaan konstruksi itu sudah mengeluarkan terlalu banyak uang. Aku harus mencari tahu kemana perginya uang itu.”

Pa, Ma, tidak bisa seperti ini terus.”

“Kalau perusahaan konstruksi mengeluarkan uang seperti ini lagi, kemungkinan besar proyek ini tidak akan mendapatkan keuntungan apa–apa pada akhirnya!”

Axel dan Alina tentu tidak mau tahu tentang masalah ini sekarang. Bagi mereka yang terpenting adalah tindakan mereka tidak terungkap.

Lalu keduanya bertengkar lagi agar Nara tidak dapat melacaknya sehingga mau tak mau dia harus menyerah.

kamarnya lalu Axel dan

sebenarnya apa yang telah

perusahaan konstruksinya bisa menghabiskan

dengan

membangun villa yang elegan

batu yang menghiasi dinding eksterior itu saja sudah harus menghabiskan 100 juta dolar

batunya pun jauh lebih tinggi dari harga bahan dan material batunya.”

pepohonan di luar sana termasuk dengan ubin di dinding serta desain

hanya bicara saja sih gampang, tetapi untuk melakukan

menggaruk garuk

membeli yang lebih murah?”

sudah yang murah.”

harga harga material meningkat. Aku juga benar–benar tak

beberapa pengeluaran di catatan keuangannya,

akun juga tercatat ada pembelian di toko–toko bermerek. Apa yang terjadi

menatap Hiro.

mau jujur yah, sebagian besar uang itu dihabiskan

bahwa Hana tidak sama dengan

yang memimpin sebuah perusahaan dan memiliki uang di tangannya. Sehingga dia dapat membeli apa saja yang dia inginkan.”

punya pekerjaan, tidak punya uang dan pakaiannya sehari–hari pun

aku tidak mampu memberikan apapun

punya uang sehingga aku ingin membelikan dia sesuatu yang bagus.”

juga terlalu kalap atas

kalian… kalian marahi aku saja…

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255