Menantu Dewa Obat

Bab 951

Ucapan Lenny ini jelas sedang menghinanya.

Nara mengernyitkan keningnya sedikit, “Memangnya kenapa kalau dokter?”

“Suami aku mendapatkan uang dengan keahlian yang dimilikinya, apa yang salah dengan itu?”

“Selain itu, aku juga mencintainya makanya aku menikah dengnanya, memangnya ini salah?”

“Pernikahan itu sakral, bagaimana bisa hanya melihat uangnya saja?”

Kalimat ini jelas sedang menyindir Lenny bahwa dia hanya mencari orang kaya.

Lenny merasa sangat kesal lalu sambil mendengus dingin dia berkata, “Hmm, kembang sekolah yang bermarga Shu kita ini memang benar-benar sangat mulia!”

“Tetapi sebagai manusia, kalau hanya mengatasnamakan perasaan itu saja tidak ada gunanya!”

“Kebutuhan sehari-hari tidak bisa diselesaikan dengan perasaan saja!”

“Kita ambil contoh makanan ini saja. Kalau kau mau datang ke sini untuk makan dan berkata bahwa hubungan kau dengan suamimu sangat baik, apa lantas mereka akan mengijinkanmu masuk?”

Sekelompok siswa yang ada di sekitar mereka langsung tertawa terbahak berkata, “Lenny, ucapanmu masih saja sangat pedas!”

bahak, Amelia ikut tertawa dan

apa yang kau katakan itu memang tidak

SAR

dengan jijik, “Nara, apa kau masih bekerja di perusahaan

salah ingat nilai aset perusahaan farmasi Shu itu

suami aku baru saja menandatangani sebuah kontrak

saat proyeknya selesai, dia juga akan mendapatkan untung lagi sekitar 50

keuntungan sana sini yang bisa dia dapatkan itu,

keuntungannya sudah hampir mencapai

situasi kalian berdua, kalian masih harus bekerja berapa lama untuk

dolar?”

masih punya harapan itu untuk selama

yang ada di sekitarnya menatap Lenny dengan kagum dan penuh rasa

besar orang yang hadir di reuni kali ini adalah pekerja kantoran yang hanya menerima gaji bulanan. Dan gaji

hanya untuk satu proyek ini

ini waktu di sekolah dulu juga sangat suka sekali memamerkan

pacar yang dia cari adalah

kuliah dia, dia sudah punya tujuh

anak dari keluarga kaya.

dan

menekan rasa sombong di hatinya dan tidak ingin memamerkan segala sesuatu

dan berkata dengan suara rendah, “Lenny,

rasa, menjalani kehidupan yang biasa-biasa saja juga sudah cukup

itu

bilang saja

terpenting

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255