Menantu Dewa Obat

Bab 952

Mendengar bisik

bisik diskusi semua orang, Nara merasa agak kesal lalu dengan suara yang dalam dia

berkata, “Untuk apa mengungkit tentang masa lalu?”

“Lenny, kita tidak sama. Aku tidak terlalu mengejar materialistis.”

“Aku tidaj pernah menyesal denga napa yang aku lakukan sebelumnya karena suamiku adalah yang terbaik.”

“Bisa bertemu dengannya adalah keberuntungan terbesarku dalam seumur hidup ini!”

Reva menggenggam tangan Nara dengan lembut.

Lenny melirik Reva sekilas dan mendengus dengan jijik, “Hehh, benar diri!”

benar keras kepala dan tak tahu

“Hidup itu seperti orang yang sedang minum air, hanya dia sendiri yang tahu airnya hangat atau dingin!”

“Nara, biar aku berikan nasehat kepadamu, jangan terlalu memaksakan.”

Nara baru saja hendak berbicara ketika pintu tiba

tiba terbuka dan dua pria berjalan masuk.

Salah satu pria itu postur tubuhnya tinggi dan tampan. Dia adalah Ferry si ketua kelas.

yang satunya lagi memiliki postur tubuh yang gemuk dan gempal. Raut wajahnya menggembung seolah-olah

olah mereka sangat akrab dan berjalan

Lenny langsung memanggilnya, “Suamiku~~”

merangkul Lenny, “Aduhh Lenny, kau ini teman lama kita, kita

biaya konsumsi malam ini semua

“Bro Ferry, silahkan duduk!”

tersenyum dan matanya langsung tertuju pada Nara. Selintas cahaya muncul di

menghampiri Nara sambil tersenyum dengan hangat, “Nara, sudah lama tak beitemu,

lalu dengan santai menjawab,

berubah dan

tahu tidak? Aku yang sudah bertahun-tahun tinggal di luar negeri masih

adalah kembali ke China dan

akhirnya keinginanku ini

Nara merasa sangat jijik sehingga

semua orang sedang menunggumu tuh. Jadi cepat kau pergi duduk

mengernyit sedikit dan disaat yang sama

Leo datang, “Ehh, Ferry,

yang kau katakan itu?”

“Ternyata dia benar

benar sangat cantik yah!”

tentunya

mengatur kalian. Nanti kalian duduk bersama saja biar bisa

menunjuk Reva lalu sambil tersenyum berkata, “Bro,

keningnya. Si Leo ini pura

benar-benar bodoh.

meraih tangan Reva, “Maaf,

seharusnya dia duduk

Ferry. Dia menatap Reva dengan tatapan mematikan seolah – olah dia memiliki kebencian yang sangat

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255