Menantu Dewa Obat

Bab 960

Ruangan itu langsung bergemuruh dan Leo juga ikut tertawa.

Ternyata perusahaan konstruksi itu adalah milik keluarga Shu dan Reva tidak memiliki kendali atas perusahaan itu jadi apa yang perlu dia takutkan?

“Sial, apa–apaan ini. Beraninya kau pamer di depan tuan Hiro!”

“Menantu benalu saja sudah begitu sombong sekarang?”

Maki Leo.

Nara tidak mempedulikannya lalu dengan dingin dia berkata, “Hana, biar aku kasih tahu yah, kami akan memeriksa akun rekening perusahaan konstruksi secara menyeluruh!”

“Kau harus menjelaskan masalah ini dengan sejelas – jelasnya dan uang yang seharusnya dikembalikan juga harus dikembalikan, semoga saja masalah ini bisa diselesaikan dengan baik!”

“Kalau tidak, jika masalahnya menjadi parah, aku mau lihat bagaimana akibat yang akan kau terima nantinya!”

Dengan tidak mau kalah Hana berkata, “Nara, kau ingin menakuti siapa?”

“Coba kau pulang dan tanya kepada papa dan mama, apa mereka setuju kalau rekeningnya diperiksa?”

“Kalau papa dan mama tidak bilang bahwa rekeningnya harus diperiksa, maka kalian tidak punya hak untuk mengatakan hal seperti itu!”

Setelah mengatakan itu lalu Hana langsung menggebrak meja, “Hiro, ayo kita pergi!”

“Makan semeja dengan sampah seperti Reva itu menurutku sangat menjijikkan!”

Hiro langsung mengikuti Hana pergi dan semua orang yang ada di ruangan itu langsung gempar.

Leo menunjuk Reva dan mengutuknya, “Persetan!”

“Acara makan malamku hari ini rusak gara–gara bajingan seperti kau!”

“Kalau hari ini aku tidak membantaimu maka aku akan mengganti nama keluargaku dengan nama keluargamu!”

“Wehh Reva, kalau berani ayo ikut aku keluar!”

Reva mengerutkan keningnya lalu dengan dingin dia berkata, “Kau mau cari mati?”

Saat Leo yang sedang berdebat dengannya tiba–tiba pintu terbuka dan tampak seorang pria yang mengenakan setelan jas dan sepatu kulit berjalan masuk.

“Manajer Alfian?

“Ada masalah apa?”

Leo buru–buru menyapanya dengan seringai di wajahnya.

Manajer Alfian adalah manajer di restoran Sky Pavilion. Dia adalah temannya Leo.

Manajer Alfian melirik Leo sekilas dan berkata, “Direktur Smith sedang bergegas ke sini!”

“Dia telah memesan ruangan VIP di lantai atas dan meminta aku untuk mengundang seorang temanmu ke sana…”

Mendengar hal ini, semua mata langsung tertuju kepada Ferry.

Direktur Smith yang dimaksud pastilah Anya.

Anya memintanya untuk mengundang seseorang, jadi orang itu pasti Ferry.

Jangan lupa bahwa disini hanya Leo dan Ferry saja yang mengenal Anya.

Leo bisa dianggap bahwa dia pernah melihat Anya namun Ferry, barusan dia sudah menjelaskan bahwa dia sudah pernah mengobrol dengan Anya secara pribadi.

Sebelumnya, semua orang mengira dia mungkin hanya membual saja tetapi sekarang sepertinya apa yang dia katakan memang benar.

Ternyata Ferry benar–benar pernah berhubungan dengan Anya?

Ferry juga merasa sangat gembira. Anya hendak mengundang dia secara pribadi ke lantai atas?

Dia pernah bertemu dengan Anya sekali dan penampilan Anya membuanya takjub. Dia selalu terbayang–bayang dengan wajahnya.

Namun dia cukup jelas bahwa kesenjangan antara dirinya dengan Anya terlalu besar. Oleh karena itu dia baru mengalihkan targetnya kepada Nara lagi.

Tentu saja, kalau dia bisa mendapatkan Anya, dia juga tidak akan peduli dengan Nara sama sekali!

refleks Anya langsung merapikan pakaiannya dan mencoba sebisa mungkin untuk menahan rasa kegembiraan

juga menepuk pundak Ferry dengan penuh

dia harus memupuk

maka di kemudian hari dia pasti akan bisa mendapatkan banyak keuntungan dan

Dia tidak bisa menyembunyikan rasa senang dan bangga di

tidak tertuju pada Ferry.

Reva dan Nara yang duduk di belakang sana. Dia segera berjalan menghampirii mereka dan berkata dengan hormat, “Kalian berdua adalah tuan Lee

datang kesini, jadi untuk sementara dia mengubah jadwalnya dan memutuskan

jadi dia meminta aku untuk menjamu kalian

VIP

yang hadir langsung bergemuruh dan mereka semua

Bagaimana situasinya?

diundang oleh Anya ternyata bukan Ferry melainkan Reva

apaan ini?

dengan Reva dan Nara?

Menantu Dewa Obat

Bab 961

ke Sky

dia tak menyangka malam ini Anya akan datang lagi.

“Nara, bagaimana menurutmu?”

Tanya Reva.

sudah tak

ke atas, hari ini aku mau makan

kepalanya sambil tersenyum dan

Mereka hanya bisa memandangi punggung kedua orang ini tanpa bisa mengatakan apa–apa.

seakan tersadar kembali dan mulai berbisik – bisik dan membicarakan tentang apa

bertanya kepada Ferry, “Ketua kelas, bukannya kau sangat akrab dengan direktur Anya?”

direktur Anya tidakk mengundang kau?”

direktur Anya tidak tahu kalau ketua kelas ada disini? Ketua kelas, bagaimana kalau kau menelepon

ketua kelas, bagaimana kalau kau undang direktur Anya ke sini? Dia adalah wanita paling cantik se–kota Carson, biar kami juga

tertawa dengan ucapannya ini, sebagian

langsung memerah dan dia

secara pribadi dengan

masalah selanjutnya langsung ditangani oleh sekretaris Anya.

dirinya untuk menelepon Anya lalu bagaimana cara dia

Reva dan Nara dengan Anya? Bagaimana

“Siapa yang tahu?”

ini

Nara dan Anya pasti saling mengenal.

mungkin mengundang seorang pria

istrinya, dia

dan mengira bahwa Anya punya hubungan yang akrab dengan Nara

ini, tiba–tiba manajer Alfian berjalan

dia berlari keluar dan menarik manajer Alfian masuk, “Pak Alfian, pak Alfian, kau jangan pergi dengan

kata saja,

keningnya sedikit, “Leo, aku

ada yang mau dibicarakan, cepat

“Direktur Smith kan belum datang? Apa yang mau disibukkan?”

Alfian memelototinya, “Omong kosong!”

Smith memberitahuku bahwa aku harus menjamu tuan Lee dengan baik!”

menjamu mereka secara

dilontarkan, semua orang langsung

cemas, “Direktur Smith memintamu untuk menghibur tuan Lee? Bukan… bukannya Nara?”

meliriknya sekilas, “Apa

“Bukannya direktur Smith berhubungan

bagaimana mungkin dia menyuruhmu untuk menjamu

Alfian menatapnya dengan datar, “Kau

ini juga tahu bahwa direktur Smith selalu berhubungan

bisa mengenal direktur Smith juga melalui tuan Lee.”

ucapannya ini dikatakan, semua

mereka mengira Reva bisa mengenal direktur Smith berkat

baru tahu ternyata Nara mengenal direktur Smith berkat

ada apa sebenarnya di balik ini semua?

dengan baik, lalu mengapa dia

atas untuk makan malam dan bahkan datang secara pribadi

didapatkan oleh

tertegun. Mereka benar–benar tidak paham bagaimana menantu benalu seperti itu bisa memiliki pesona

Menantu Dewa Obat

Bab 962

langsung merosot di kursinya lalu dengan enggan dia berkata, “Si Reva ini pasti punya hubungan bisnis

Alfian langsung mengibaskan tangannya, “Tidak!”

sama sekali tidak ada hubungannya dengan

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255