Bab 998

Guntur menundukkan kepalanya dan tidak mengatakan apa–apa. Sementara Ambon malah semakin menggertakkan giginya dengan ekspresi keras kepala di wajahnya.

“Kalau tidak mau mengatakannya, kau juga tidak perlu mengatakannya!”

Reva berseru dengan dingin. Setelah ini dia langsung maju lalu dengan menumpu pada dinding dia langsung menerjang ke arah Ambon.

Ekspresi Ambon langsung berubah. Dia tidak menyangka Reva yang sebelumnya menggunakan jurus serangan delapan tinju, sekarang kenapa malah tiba–tiba menggunakan jurus pukulan delapan tapak?”

Sebelum Ambon sempat bereaksi, dia sudah langsung diserang oleh Reva.

Seolah ditabrak dengan truk yang melaju kencang, Ambon terpental ke belakang dan menabrak van yang ada dibelakangnya dengna kencang.

Van itu tampak bergoyang dengan kuat dan pintunya langsung penyot ke dalam.

Sementara itu, Ambon yang sudah mengalami banyak patah tulang ditubuhnya itu hampir saja mati karena pukulan Reva ini.

Meski nyawanya masih bisa diselamatkan sekalipun namun ilmu bela dirinya juga sudah tidak bisa digunakan lagi.

Pada saat ini sudah terlambat bagi Ambon untuk menyesalinya.

Seharusnya dia tadi langsung menjawab pertanyaannya saja. Gara – gara keras kepala akhirnya dia malah menerima konsekwensi yang seperti ini.

Reva menelepon Tiger dan memintanya datang untuk membereskan tempat ini.

Tiger sudah menyerbu masuk

mengantar

di tempat ini lalu anak buah Tiger langsung membereskan semua yang ada di

orang–orang ini mau

Tanya Tiger.

saat mendengar pertanyaannya ini. Orang macam apa yang telah dia

sekilas lalu berkata, “Hanya sekelompok bajingan saja, bukan ancaman apa-apa.”

dan memberi isyarat kepada anak buahnya untuk membuang mereka ke pinggir jalan setelah itu

Reva sengaja meminta Tiger untuk

mereka menggertak Joyce sebelumnya jadi dia harus membuat

di sekitar Tiger membuat Guntur sangat ketakutan sehingga dia

orang itu langsung mencengkeram lengannya dan menyeretnya ke dalam mobil.

kenal dengan

lalu berkata, “Yang dari kota Pelajar yah?”

adalah anak haram dari Greg Park,

melakukan banyak hal–hal

memiliki beberapa klub malam di kota Pelajar. Dan kalau ada gadis manapun yang pergi ke klub malamnya untuk nongkrong dan disukai olehnya, dia pasti

dalam beberapa tahun terakhir namun pada akhirnya

saat ini, semua keheranan dan pertanyaan

berbisik kepadanya, “Kak Reva, bagaimana kalau

anggota keluarga Park namun kalau dia berani melakukan hal seperti itu tetap saja

aku sudah membuatnya cacat, itu juga bisa dianggap sebagai peringatan bagi keluarga Park agar di kemudian hari

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255