Menantu Dewa Obat

Bab 1010

Johnson merasa enggan. Dengan keras kepala dia berdiri di tempatnya dan menolak untuk berlutut.

Greg sangat marah sekali hingga dia menendang kakinya, “Berlutit!”

Johnson terhuyung – huyung namun masih saja berdiri tegak dan berkata dengan marah, “Aku tidak akan berlutut!”

“Kenapa aku harus berlutut kepadanya?”

“Aku hany mengirim orang saja, sama sekali tidak mencelakai mereka, kan?”

“Sedangkan aku? Jariku sudah dipotong semua dan aku juga dihajar hingga seperti ini olehnya!”

“Meskipun mau berlutut juga seharusnya dia yang berlutut dan minta maaf kepađaku. Kenapa jadi aku yang harus berlutut dan minta maaf kepadanya?”

“Pa, kau boleh takut kepada Austin tetapi aku tidak!”

Greg marah sekali hingga hampir gila dibuatnya dan sekarang dia sangat menyesalinya.

Karena begitu sayang dan cintanya dia pada putra ini akhirnya terbentuklah perangai dia yang seperti sekarang ini.

Pada saat ini, Reva langsung tersenyum, “Anak muda, kau benar

benar berani!”

“Johnson, aku sangat kagum kepadamu!”

Kalimat ini membuat Johnson menjadi agak bangga.

Ekspresi Greg langsung berubah. Dia tahu bahwa Reva tidak mudah diajak untuk berbicara.

Yu, Dion Regatta meninggal dan bahkan Johan Regatta

ini putranya telah dengan berani mengganggu Nara, jadi bagaimana mungkin Reva

“Tuan Lee…”

hendak berbicara ketika Reva langsung menyela ucapannya, “Aku kagum dengan orang-

bisa

tidak mau berlutut dan

enak lalu dengan berat hati dia berkata, “Tuan Lee, kalau dia tidak mau berlutut, aku akan mematahkan kakinya dan menyuruhnya untuk meminta

berubah. Tadinya dia mengira kalau dia bersikap lebih

membantunya.

mengapa hasilnya malah menjadi

tangannya, “Kepala keluarga Park, untuk apa repot –

maaf maka tidak perlu

kau lepaskan kedua kakinya itu secara keseluruhan dan

“Bagaimana?”

muka Johnson

dan melepaskan kedua kakinya adalah dua

saja

artinya diamputasi. Dan itu

Reva, terlalu kejam!

apa yang kau

tidak kakimu sendiri saja yang kau lepaskan? Apa kau

Johnson meraung.

Reva menjadi dingin, lalu tiba-tiba dia melangkah dan langsung menendang

benar

dia segera mendekat dan mencoba untuk menghentikan

sudah mewaspadainya sejak tadi, dia langsung menangkisnya dengan satu pukulan. Dan tendangan Reva ini tidak terlalu tinggi ataupun rendah. Dia menendangnya tepat di

hampir setengah dari semua

membuat Greg sangat marah,

Reva berkata,

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255