Bab 1011

Sambil berbicara, Reva langsung mengambil parang dari lantai lalu membuat tanda dia hendak memotong kaki Johnson.

Air muka Greg langsung berubah. Dia segera berseru untuk menghentikannya dan pada saat yang sama juga berteriak, “Selamatkan tuan muda!”

Sekelompok orang langsung bergegas maju dan mengepung Reva semua.

Reva sama sekali tidak takut. Dia melawan belasan orang ini sendirian dengan aura wajahnya yang sangat ganas.

Greg memanfaatkan kekacauan itu untuk menyeret Johnson, lalu dia segera bergegas keluar dari kerumunan orang–orang tersebut dan berlari ke arah pintu.

Pada saat ini, sekelompok orang bergegas masuk dari luar pintu dan orang yang memimpin orang–orang itu adalah Tiger.

“Kak Reva, kami datang ke sini untuk membantumu!”

“Sialan, habisi bajingan ini sampai mati!”

Tiger meraung dan semua orang yang ada di belakangnya segera ikut meraung dan berkelahi dengan orang- orang dari keluarga Park.

Greg sendiri juga cukup kuat. Dengan cepat dia menjatuhkan kedua pria itu ke lantai.

Namun pada saat ini di sisi Reva, orang–orang yang bertarung dengannya juga sudah ditaklukkan jadi dia segera mengejarnya.`

Melihat situasinya yang tidak benar kemudian Greg langsung mendorong Johnson ke depan dan berteriak, “Lari!”

Johnson segera berlari dengan panik. Dan disini Greg berbalik kemudian berusaha sekuat tenaga untuk menghentikan Reva.

sejak masih kecil sehingga dia masih dianggap cukup

melawan Reva, kekuatannya itu benar – benar

menerima ilmu warisan dari liontik giok milik leluhurnya itu tidak hanya hebat dalam ilmu pengobatan tetapi juga sangat hebat dalam ilmu bela diri. Dia

dalamnya ini hanyalah akumulasi dari kekuatan internalnya saja.

Reva, ilmu bela dirinya Greg tampak seperti ilmu bela diri

lama setelah keduanya saling bertarung, Reva langsung memukul dada

1

terpukul langsung mundur hingga beberapa langkah dan memuntahkan beberapa teguk darah hingga dia tidak bisa

ini, terdengar suara yang keras dari jendela.

pecah. Johnson, putranya tampak terhuyung mundur beberapa

dia meraung dengan cemas,

Johnson jatuh dari atas dan mendarat di aula lantai

beberapa tiang lampu di aula itu. Johnson jatuh tepat di atas tiang lampu tersebut dan

itu akhirnya

dan melihat Johnson yang terengah – engah kemudian dia menjadi gemetaran karena sangat

orang yang barusan mendorong Johnson jatuh itu. Dia meraung, “Aku akan

segera bergegas dan menendang Greg

“Reva, kau

anggota keluarga Park–ku telah meninggal. Kau

atau keluarga Park–ku tidak akan pernah menyerah hingga

“Tidak pernah

“Baiklah, aku tunggu!”

dengarkan aku baik–baik!”

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255