Bab 1022

Di dalam ruangan itu tampak Axel yang duduk dengan cemas di depan meja.

Nara dan Hana juga tampak cemas. Mereka berjalan mondar mandir di sampingnya.

Hiro duduk di depan meja dan tampak cemas, Ada rasa senang diatas penderitaan orang lain di matanya.

Dengan cepat Reva berlari masuk dan bertanya, “Nara, bagaimana keadaanmu?”

Begitu melihat Reva, Hana langsung meraung seperti orang gila. Dia segera bergegas menghampiri, “Reva, aku akan membuat perhitungan denganmu!”

“Kau yang telah membuat mamaku menjadi seperti ini, dasar bajingan kau. Kau pasti akan mati!”

Dengan cepat Nara menarik Hana dan berseru, “Hana, tutup mulutmu!”

“Apa kau tidak bisa mengklarifikasikan masalah ini dulu?”

Hana, “Hal apa lagi yang ingin ditanyakan?”

“Greg, si kepala keluarga Park itu sudah meninggal dan Johnson, putranya juga sudah meninggal. Semua orang itu dibunuh oleh Reva.”

“Keluarga Park sudah mau gila dibuatnya sekarang. Mereka pasti akan bertarung habis – habisan dengan kita,

dan semua ini gara – gara Reva!”

“Kau mau dia mengatakan apa lagi? Kalian ingin menutupinya untuk berapa lama lagi?”

Dengan marah Nara berkata, “Kau tahu darimana kalau Reva yang membunuh orang-orang ini?”

pasti sudah sengaja

marah sekali,

keluarga terpandang dari kesepuluh keluarga terpandang itu. Dan mereka juga telah mengirimkan orang-orangnya untuk melakukan yang terbaik, apa hal ini masih bisa salah?”

menurut kalian kesepuluh keluarga terpandang kita

juga

Hana terdiam sejenak.

saat ini, dengan lembut Hiro berkata, “Tetapi kali ini tidak sama.”

sendiri. Tiger sendiri

parah oleh Reva dan memuntahkan banyak darah. Sayangnya

adalah bukti dari kesimpulannya!”

Reva, kau sudah

kuat tetapi kau malah menghajar seorang lelaki tua yang berusia puluhan tahun hingga hampir mati?”

saja orang-orang dari keluarga Park

pantas untuk tetap hidup setelah apa yang telah kau

marah Nara berkata, “Hiro, Hana, tutup mulut kalian!”

nakuti orang

tidak akan melakukan hal

dingin, “Kak Nara, ini bukan hanya sekadar gosip saja.

berani jamin dengan nyawaku ini bahwa semua hal

Nara: “Kau…”

mejanya dengan marah,

langsung menoleh dan

Dia menatap Reva, “Reva, aku mau tanya

dalam Reva berkata, “Pa, aku

malam ini.”

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255