Menantu Dewa Obat

Bab 1023

Selama beberapa waktu ini, sikap Axel dan Alina terhadap Reva benar-benar telah banyak berubah.

Mereka sudah mulai bisa menerima Reva secara perlahan.

Bahkan Axel pun tidak lagi terlalu percaya dengan apa yang dikatakan oleh Hiro dan Hana kali ini sehingga dia bertanya kepada Reva lebih dulu.

Namun sekarang begitu mendengar tentang berita seperti ini, dia benar-benar merasa putus asa.

Kalau yang terjadi adalah sesuatu yang lain, mungkin dia masih tetap berada di pihak Reva.

Namun, kali ini masalahnya berhubungan dengan keluarga Park, keluarga Park dari sepuluh keluarga terpandang.

Bagaimana mungkin keluarga Shu-nya bisa mengalahkan keluarga Park!

Hana langsung berkata, “Pa, ini yang namanya sifat buruk seseorang itu tidak bisa diubah!”

“Aku sudah bilang, si Reva ini sama sekali bukan orang baik!”

“Coba kau pikir, sekolah kejuruannya saja dia belum lulus. Dia sama sekali tidak berpendidikan, berbudaya, dan sangat kasar.”

“Orang seperti ini hanya tampak baik di depanmu, seolah-olah tidak ada yang salah dengannya.”

“Namun, kalau kau benar-benar membiarkan dia mendapatkan kekuasaan, maka dia akan benar-benar menjadi seorang penjahat.”

“Kau lihat saja, kali ini dia pergi ke klub malam dan berkelahi dengan seseorang.”

itu tempat macam apa? Demi apalagi dia berkelahi di klub malam? Sudah pasti demi beberapa gadis-gadis centil

sia – sia saja kakakku memperlakukan kau dengan begitu baik. Inikah caramu

kakakku?”

Nara berkata, “Hana, jangan sembarangan

bukan orang

ada urusan lain..”

“Aduhh, kak, orang itu lain

telah ditipu

marah Axel berkata, “Reva, katakan padaku, apa yang kau lakukan malam

dengan orang

menceritakan apa yang terjadi

saja, dia tidak membahas tentang masalah bahan dekorasi itu.

hal ini bukan sesuatu yang bisa diselesaikan oleh keluarga Shu, dia juga

Reva membuat Axel dan yang

Johnson ingin menculik Nara sehingga membuatmu sangat marah, oleh sebab itu

Ekspresi Axel melembut.

bermain tetapi

erat tangan Reva, karena dia selalu percaya

saja, dia tidak menyangka baliwa masalalı yang terjadi pada

Hana berkata, “Pa, semua ini hanya ucapan sepihak darinya saja. Siapa yang bisa tahu kalau apa yang

orang lain

saja hendak berbicara ketika Axel langsung menggebrak mejanya dan berkata, “Hana,

Hana: “Pa”

menunjuk di depan hidungnya dan berkata,