Bab 1024

Axel menggelengkan kepalanya, “Aku juga tidak tahu apa yang terjadi.”

Hana mencebikkan bibirnya dan berkata, “Reva, kalau kau benar-benar ingin menyelamatkan mamaku lebih baik kau tidak perlu banyak bacot lagi!”

“Yang diinginkan oleh keluarga Park itu kau, jadi kau sendiri saja yang pergi ke keluarga Park untuk ditukar dengan mamaku…”

Dengan marah Nara berkata, “Hana, apa yang kau katakan itu?”

Hana: “Apa? Memangnya ucapanku ada yang salah?”

“Masalah ini terjadi gara-gara dia. Jadi sudah seharusnya dia yang pergi untuk menanganinya, kan?”

“Pa, menurutmu bagaimana?”

Axel memelototinya lagi, “Hana, aku bilangin sekali lagi yah, diam kau!”

“Selain itu, masalah ini juga tidak bisa dibilang gara-gara Reva.”

“Terus terang saja, bukankah masalah ini juga adalah masalah keluarga kita sendiri?”

“Masalah ini terjadi gara-gara Vanni!”

Mata Nara memerah. Dia tidak pernah menyangka bahwa pada suatu hari papanya bisa membela Reva.

Hati Reva juga tersentuh. Setelah sekian lama, ini adalah pertama kalinya Axel berada di pihaknya.

Hana sudah mau gila dibuatnya.

Reva telah berubah terlalu banyak sehingga membuatnya merasa kewalahan dengan rasa krisis di

orang tuanya benar-benar percaya pada Reva lalu berapa banyak aset keluarga yang bisa

mengatakan semua ini juga demi untuk menyelamatkan

oleh keluarga Park. Apa yang harus aku lakukan kalau sampai terjadi sesuatu dengannya?”

mama, tetapi dia tidak melakukan apa-apa, jadi

benar bisa

itu, keluarga Park yang begitu besar itu adalah salah satu keluarga terpandang dari sepuluh keluarga terpandang itu. Kalau

kuat, kenapa tidak dia

berkata dengan

khawatir karena istrinya

pasti akan membawa mama pulang

siapa orang yang barusan

apa kau yakin

buru-buru berkata, “Tentu

videonya kepadaku, coba kau lihat

menyalakan ponselnya lalu memutar videonya.

dan kaki Alina diikat dan dia dibiarkan begitu saja di tanah.”

ada sebuah pisau yang ditodongkan di dekat

kalian waktu selama satu jam, suruh Nara

memotong salah satu kakinya lebih dulu!”

suara dingin dari video itu.

sudah lihat, Kan. Kau sudah lihat,

menit sudah berlalu. Reva, bagaimana cara kau menyelamatkan mamaku?”

masih tetap dengan ucapanku tadi. Cara yang

Jadi asalkan kau mau pergi kesana maka mamaku pasti akan kembali

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255