Menantu Dewa Obat

Bab 1093

Bab 1093

Taman Lily adalah pasar bunga dan burung yang terbesar di kota Carson.

Tempat ini tutup setelah jam 8 malam.

Jam setengah sembilan, Reva menyelinap masuk ke taman Lily sendirian.

Seluruh taman Lily ini tampak sunyi.

Reva berjalan dalam kegelapan dan mencari dengan seksama.

Pada akhirnya Reva berhenti di sebuah pojokan dimana dia mencium bau serangga sihir suku Maui.

Dia berjalan sambil mengendus dan berbelok beberapa kali hingga sampai di luar sebuah ruangan.

Ruangan itu tampak remang – remang.

Reva membungkuk dan mendapati ada tiga orang yang duduk di ruangan itu.

Reva sudah pernah melihat dua orang dari mereka sebelumnya, mereka adalah murid pertama dan kedua dari si pak tua Krofert.

Kedua orang ini mengambil roh sihir milik Krofert dan murid ketiganya. Mereka bahkan telah membunuh Krofert, murid ketiganya serta Rosa.

Nasib Rosa juga sangat mengenaskan. Dia telah diselamatkan oleh Reva dan bisa lolos dengan tanpa cedera.

kedua orang ini malah lari

lagi adalah pria paruh baya dengan hidungnya yang bengkok, mata yang

mereka. Dia hanya

pemuda ini sangat menghormati si pria paruh baya

memanggilnya dengan nama Bullman.

ini melaporkan kepadanya tentang apa yang terjadi di kota Carson dan setelah itu mereka menyalahkan kematian Krofert kepada

mereka.

tengik saja sudah

ini, aku akan pergi membunuhnya

si murid sulung itu berkata, “Bullman, kekuatan si

sama sekali tidak percaya bisa sehebat apa bocah

akan membuatnya bertekuk lutut di hadapanku dan bersujud kepadaku untuk memohon ampun!”

Si Bullman

terdengar suara langkah kaki dari kejauhan.

Reva segera bersembunyi.

yang kurus berjalan ke

lagi dan mendapati bahwa wanita ini persis sama

memberinya pil Long Life Elixir jadi sekarang dia telah sepenuhnya pulih kembali

langsung menatap kepada kedua kakak laki – laki

kakak seperguruannya itu langsung berubah drastis.

Rosa akan

pada saat itu mereka telah

untuk

membayar dengan darah kalian

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255