Bab 1094

Rosa sangat marah sekali. Dia tidak pernah menyangka bahwa kedua kakak seperguruannya ini akan memfitnahnya.

Dia meraung dan memaki dengan marah namun kedau kakak seperguruannya itu bersikeras berkata bahwa dia telah mengkhianati gurunya.

Bullman menyipitkan sedikit matanya seolah sedang menilai ucapan ketiga orang ini dan melihat siapa yang berkata benar dan salah.

Tiba–tiba dia menepuk bahu Rosa dengan cepat.

Tubuh Rosa bergoyang sedikit lalu dia merasa seolah seluruh tenaga ditubuhnya sudah hilang semua dan tanpa sadar dia jatuh ke lantai begitu saja.

Dengan terheran – heran Rosa berkata, “Bullman, kau… apa yang kau lakukan?”

Kedua kakak seperguruannya itu juga menjadi bingung. Bullman langsung bertindak untuk menghalangi Rosa? Ada apa sebenarnya?

Bullman mendengus dingin, “Rosa, apa yang kau katakan itu ada banyak hal yang janggal, jadi bagaimana aku bisa percaya kepadamu?”

Rosa langsung panik. “Di… dimana kejanggalannya?”

“Apa yang aku katakan itu kenyataan. Mereka telah membunuh guruku…”

Bullman mengibaskan tangannya dengan tidak sabar dan berkata, “Benar atau tidak, Bullman sendiri yang akan menyelidikinya.”

“Sekarang kalian berdua bawa dia ke ruang belakang nanti aku akan menginterogasinya sendiri.

mengerti dan senyum mesum langsung muncul di sudut mulut

pasti akan memperlakukannya dengan baik untukmu!”

kakak seperguruannya itu berkata

dan berkata dengan suara kecil, “Meskipun adik bungsuku yang seperguruan ini pintar membuat mantra sihir

harus bersikap lembut kepadanya.

mengangkat kepalanya dan tertawa. Dia sudah

oleh Krofert sehingga dia

sekarang kesempatan seperti itu tersaji di depan matanya, jadi

yang membunuh Krofert. Yang penting adalah seberapa banyak keuntungan yang bisa dia

di kegelapan mengernyitkan

Rosa ini benar–benar cukup bodoh jika hendak membalas dendam dengan cara seperti ini? Bukankah ini sama

saja kau

keluar dari kegelapan

di ruangan itu bisa bereaksi, Reva sudah menyerbu hingga

di tangan Reva sudah menembus bagian atas kepalanya dan kakak kedua

adalah Bullman yang tampak jauh lebih kuat dan kekar daripada kakak keduanya Rosa

seukuran telur puyuh tampak

dari balik tubuhnya.

ke Reva. Penyengat

menjentikkan jarinya lalu menggunakan kukunya untuk menerbangkan

beracun itu juga dianggap sebagai serangga yang kuat. Setelah mendarat, dia langsung terbang lagi

Bullman buru – buru mundur dengan cepat sehingga ada beberapa serangga beracun yang melompat keluar

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255