Bab 1146 Nopal yang terkena serangan

Begitu ucapannya ini dilontarkan, wanita itu adalah orang pertama yang memaki dengan marah.

Bukannya marah, Nopal malah tersenyum. Dia menatap lurus ke arah Reva.

Karena kau sudah bosan hidup maka aku akan membantumu!

Sambil berbicara dia langsung menggerakkan tangan kanannya dan alat untuk mengisap cerutu tembakaunya itu langsung mengenai siku Reva.

Reva tidak menyangka bahwa Nopal akan menyerangnya dengan begitu cepat. Dia langsung mundur selangkah untuk menghindari serangannya itu.

Namun, Nopal lebih cepat darinya. Begitu dia mundur, Nopal sudah langsung bergerak maju dan kali ini dia masih sempat mengenai persendiannya.

Reva langsung melangkah mundur dengan cepat, sementara itu Nopal hanya mengikutinya saja dengan santai.

Tidak peduli bagaimana pun caranya Reva mundur, dia tetap saja tidak bisa menghindari pukulan dan serangan Nopal.

Reva yang sudah terlihat sangat terdesak ke pojokan itu tibatiba membalikkan badannya dan menghindar ke sisi Nopal dengan berada di sudut yang sulit dijangkau.

Mau tak mau Nopal langsung terkejut dengan reaksinya ini. Ilmu bela diri macam apa yang kau peragakan itu?

Dalam jurus tapak sakti utara memangnya ada teknik seperti itu?

Reva tidak mempedulikannya. Orang tua ini, dikirannya dia sangat mengerti tentang jurus tapak

sakti utara?

sehingga dia mengerti dan mengetahui tentang semua ilmu

Nopal memang menang lebih banyak sehingga

menghindarinya, tanpa banyak bicara

cepat Nopal berusaha untuk menghalangi serangan Reva beberapa kali. Dan kali ini

jurus tapak sakti utara, tinju…. tinjuanmu ini

Bintang Jatuh, Serangan Delapan Tinju, Jurus Rumput Salto dan

terus melayangkan tinjuannya.

menampilkan semua jenis ilmu bela diri. Dia mengerti

jenis ilmu bela diri itu dengan sangat mudah. Dan

dan pada akhirnya Nopal terpaksa mundur dengan

teratur.

sama sekali belum pernah melihat orang yang begitu mahir dalam begitu banyak ilmu bela

yang begitu

memang tidak lemah. Dia bahkan lebih kuat dari

Reva bertemu dengan master Blynx, mungkin dia harus menghabiskan banyak tenaga dan pikiran untuk mengalahkan Nopal.

bertarung dengan beberapa orang yang hebat dan ahli dalam ilmu bela diri sehingga pengalaman bertarungnya juga menjadi

sekali tidak ada artinya

lama kemudian, Nopal pun terpojok.

tulang rusuk

Chun.

teguk darah. Dia merasa sangat lelah sekali

yang ada di lokasi kejadian ini langsung membeku.

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255