Bab 1185 Reva belum mati

Rosa membuka mulutnya namun akhirnya dia juga tidak berani mengatakan apaapa lagi.

Pada saat ini. Bullman masuk bersama kedua orang kakak seperguruan Rosa.

Bullman tampak sangat bangga: Master Blynx, masalah ini sudah beres.

Dekba Bobby dan istrinya sudah ditangkap.

Dan kami juga sudah memberitahukan hal ini kepada Vera. Dia akan segera datang!

Master Blynx menganggukkan kepalanya dengan puas: Bagus sekali!

Dimana orang

orang dari ke72 sekte itu? Apa kau sudah mengundang mereka keluar?

Bullman langsung menganguk: Sudah diundang!

Master Blynx langsung bangkit berdiri dan matanya tampak berbinar binar: Bagus sekali!

Malam ini, aku akan membuat mereka semua menyaksikan momen terindahku di Maui!

Mulai sekarang, aku mau lihat siapa lagi orangorang di Maui yang berani tidak patuh dan menurutiku!

Bullman dan yang lainnya langsung berlutut di lantai: Hidup master Blynx!

Master Blynx tertawa dengan terbahak- bahak. Wajahnya penuh dengan ekspresi puas dan senang: Kalian sudah melakukan tugas kalian dengan baik.

sekarang, kalian berdua bisa

adalah suatu kehormatan besar bagi mereka dan itu juga artinya telah mewakili pengakuan master

berdua adalah orang–orang yang telah membunuh guruku…”

“Apa kau punya bukti?”

walaupun aku tidak punya bukti tetapi serangga roh sihir milik guruku dan kakak ketigaku

tangannya: “Semua ini

yang bergaul terlalu dekat dengan

ingin memohon untuk Reva?”

telah

orang kita sendiri!

aku tidak.”

aku hanya ingin mengatakan beberapa patah

master Blynx

lihat kau memang bersekongkol dengan

dia ke bawah untuk menunggu hukumannya!”

tertegun. Dia tidak pernah menyangka bahwa setelah menunggu begitu lama,

menahannya lalu menyeretnya ke bawah dan menguncinya di ruangan

semua

berdiri di depan pintu meliriknya dan tertawa dengan terbahak – bahak lalu dia berkata, “Rosa, kau

masalah malam ini selesai, aku akan menyuruh master Blynx menjadikan

akan menyayangimu

tertawa dengan terbahak- bahak lagi

wajah Rosa memucat. Kalau dia harus jatuh ke tangan Bullman,

tiba–tiba dia langsung mengambil sebilah pisau buah dari atas meja lalu bersiap untuk bunuh diri.

di telinganya: “Mengapa kau begitu putus

dengan cepat dia menoleh untuk

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255