Bab 1186 Rencana Master Blynx

Reva menatap Rosa: Aku datang mencarimu karena aku butuh bantuan darimu.

Rosa terkejut: Aku?

Apa yang bisa aku lakukan untukmu?

Reva berkata dengan lembut: Kau lebih mengerti tentang master Blynx. Aku ingin tahu apa yang akan dilakukan oleh master Blynx.

Dan juga, dari antara kesepuluh keluarga terpandang itu, siapa yang masih terus bekerjasama dengan master Blynx?

Rosa tampak raguragu. Kalau dia mengatakan hal ini kepada Reva, itu berarti dia telah mengkhianati Maui.

Reva meliriknya lalu dengan suara yang berat dia berkata, Apa kau masih berharap kepada master Blynx?

Gurumu telah dibunuh oleh kedua muridnya, master Blynx tidak hanya tidak membalaskan dendam gurumu tetapi dia malah menjadikan mereka sebagai anak buahnya.

Apa kau mengira master Blynx akan menegakkan keadilan untukmu?

Ucapannya ini membuat ekspresi Rosa berangsurangsur menjadi dingin.

Tadinya dia menuruti semua perintah gurunya dan setia kepada master Blynx.

Tetapi sekarang dia mendapati bahwa master Blynx justru sama sekali tidak memandang sebelah mata kepada gurunya. Kalau begitu lalu kenapa dia masih harus tetap setia kepada master Blynx?

Rosa menarik nafas dalam dalam lalu berkata dengan suara yang berat: Aku benarbenar tidak tahu tentang masalah kesepuluh keluarga terpandang itu.

dengan master Blynx ini terlalu misterius. Biasanya mereka mengenakan topeng saat datang ke sini.”

master Blynx, tidak ada orang yang tahu identitasnya.”

tak menyangka bahwa orang yang berada di

sebenarnya yang ingin dilakukan oleh master Blynx?“.

Tanya Reva.

ulat sutera emas sihir agar dia bisa

ulat

Bagaimana mungkin?

sihir adalah raja Maui yang asli. Bagaimana mungkin master Blynx bisa menaklukkan

kepalanya, “Saat si ulat sutera emas sihir ini lahir, seluruh tubuhnya akan terlepas dari

pemilik ulat sutera emas sihir akan berada pada

dari ulat sutera emas sihir ini maka ulat sutera emas sihir ini pun akan berpindah

ini untuk membunuh Vera, setelah itu dia akan bisa menaklukkan ulat sutera

dingin. Master Blynx ini benar–benar

pasti akan mati

menarik nafas dalam dalam sambil menatap Lord Flame yang ada di sampingnya.

acuh: “Tenang saja,

master Blynx sudah berani memperhitungkan aku dalam rencananya maka aku pasti tidak

menghela nafas dengan

saat ini, dia sama sekali bukan tandingannya master Blynx.

kalau Lord Flame mau membantu, maka

mengeluarkan sebuah liontin batu giok dan menyerahkannya kepada Flair.

sementara bend aini dapat membantunya melawan serangga – serangga

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255