Menantu Dewa Obat

Bab 1213 Kenapa kau tidak memegangi aku?

Anya mengeluarkan botol porselen itu dan langsung memberikan sebuah pil Recovery itu kepada Reva.

Setelah Reva menelan pil Recovery itu, energinya pulih kembali dengan cukup cepat.

Dia segera menghentikan pendarahannya.

Kemudian dengan panik dia bangun lalu duduk di sofa dengan canggung.

Barusan Anya mengembalikan botol obat itu dengan memasukkan kembali ke sakunya sehingga membuat Reva langsung bereaksi secara naluriah.

Tadinya Anya tidak sadar namun saat memperhatikan ekspresi Reva yang tampak aneh membuat dia tersadar bahwa sepertinya dia telah menyentuh sesuatu yang tidak seharusnya dia sentuh

barusan.

Wajahnya juga ikut memerah namun saat melihat Reva yang tersipu malu membuat dia tersenyum lagi.

Pada saat ini, tiba – tiba dia mendapati bahwa si pria yang hebat ini benar – benar memiliki satu sisi yang pemalu juga!

Melihat senyum Anya itu membuat Reva menjadi semakin canggung.

“Uhukk.. uhukk… Uhm… itu nona Anya, bagaimana kalau…. kalau kau antarkan pamanmu ke

rumah sakit dulu?”

“Lengannya sudah tidak bisa disambung tetapi lukanya perlu dirawat!”

Ujar Reva dengan suara kecil.

Sebenarnya dia bisa menyambungkan lengan si Leslie ini tetapi dia merasa geram dengan pria ini sehingga merasa malas untuk mempedulikan hal – hal ini.

lalu mencari seseorang untuk

ini nyawa Leslie sudah diselamatkan namun

sudah terungkap sehingga membuat Anya pun agak memandang rendah

lagi dengan lengannya yang patah sehingga di kemudian hari dia mungkin akan

Anya pergi, Reva langsung mendelik kepada Tiger,

tidak membantuku

menatapnya dengan heran: “Kak Reva, bukannya nona Anya sudah membantumu?”

berkata dengan terburu–buru: “Ya memang,

ini tidak

Tiger: “Hah?”

pernah mendapat gelar sebagai wanita tercantik

senang karena ada gadis cantik seperti itu yang merangkulnya?

hah,

bergumam dengan suara kecil: “Aku pikir kau akan suka!”

Reva: “Brengsek!”

hatinya membuat dia

dia masih bisa duduk dengan tenang. Kalau digantikan dengan dirinya, Tiger sangat yakin bahwa dia tidak akan

Reva beristirahat sebentar.

dari lukanya itu

ini cukup sepadan untuk menyelesaikan masalah dengan pangeran

ke halaman belakang untuk melihat hadiah kecil yang dijanjikan oleh

pangeran.

Reva melihat ada sebuah sangkar besi yang berdiri dengan kokoh di

sangkar besi itu ada mayat.

mengenali bahwa itu

ini hanya tersisa

tercabik – cabik dan dimakan hidup – hidup.

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255