Bab 1243 Ryan Cedera

Reva juga segera bergegas sekarang. Dia berjuang dengan sekuat tenaga untuk melawan Ryan.

Asalkan Frans bisa membunuh master Blynx sebelum efek obatnya habis maka dia masih punya harapan!

Namun, master Blynx yang di sana juga sudah melihat situasi Reva.

Tiba–tiba dia berkata dengan keras: “Ryan, kau jangan khawatir!”

“Bocah itu sudah menelan ramuan yang bisa meningkatkan energi dan tenaga dalamnya namun itu tidak akan bertahan lama.”

“Begitu efek ramuan itu habis, dia akan menjadi seonggok sampah!”

“Bertahanlah sebentar lagi. Mereka pasti akan mati!”

Ryan merasa sangat gembira lalu dia langsung berbalik dan berlari. Bukannya menghadapi Reva secara langsung lagi.

Untuk sementara Reva mengejarnya namun Ryan tidak terkejar sehingga dia harus menghadapi murid–murid Ryan dulu.

Ryan memperhatikan beberapa muridnya yang terluka parah namun dia sama sekali tidak mempedulikannya. Dia hanya menunda waktu untuk menunggu efek obat Reva hingga benar–benar habis.

Reva juga bisa merasakan bahwa pil Energi Booster di tubuhnya mulai memudar secara bertahap.

Dengan kata lain, efek dari pil Energi Booster ini hampir habis.

Begitu efek dari pil Energi Booster ini habis, dan Ryan serta master Blynx masih hidup maka Reva dan Frans pasti akan

mati.

kritis. Dia menarik nafas dalam – dalam lalu tiba–tiba

arah master Blynx.

Blynx sedang menghindari Frans namun dia tidak menyangka bahwa Reva akan menyerangnya sehingga dia

sudah sangat berpengalaman

mempedulikan identitasnya dia langsung berguling di tempat dan merangkak di bawah selangkangan

untuk segera menghampiri Frans lalu menyerahkan pil Energi Booster itu

Frans.

kejadian itu sangat cepat sehingga tidak terlihat oleh mata orang

mengetahuinya.

segera bergegas untuk menghalangi Reva dan menunda waktunya.

Reva berangsur–angsur memudar dan

sudah kehilangan seluruh

master Blynx merasa sangat gembira sekali: “Bagus sekali. Efek obatnya sudah hilang. Sekarang dia sama sekali tidak berguna lagi. Dia sudah tidak

“Habisi dia!”

Reva dengan

Frans dibuat terkejut lalu

tenaga untuk menghalangi Frans dan sama

sudah hampir akan terkena tebasan

tangannya yang sedang menggantung.

Reva sudah langsung meraih pergelangan tangannya dan merebut

tangannya.

setelah itu, Reva langsung menebas

lalu secara refleks dia mengangkat tangannya untuk melawan.

ketiga jari tangan kirinya terpotong.

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255