Bab 1258 Kehebatan pangeran

Philip menatap Reva dan air mukanya langsung mengeruh..

Kalau meminta maaf kepada pangeran itu tidak terlalu memalukan apalagi semua orang di Sussex tahu bahwa pangeran tidak bisa disinggung.

Namun masalahnya, kalau dia meminta maaf kepada Reva maka dia pasti akan merasa sangat malu sekali saat pulang

nanti.

Kalau sampai diketahui oleh orang lain bahwa dia meminta maaf kepada menantu benalu ini lalu bagaimana dia harus menghadapi dengan orang lain lagi di kemudian hari?

Melihat dia yang tidak bergerak juga membuat sang pangeran merasa sangat kesal lalu dia berkata, “Sial, apa kau tidak mendengar apa yang aku katakan?”

“Kau mau minta maaf atau mau mati?”

Wajah Philip memerah dan dia merasa seperti mau pingsan saja.

Pada saat ini, tiba–tiba Reva berkata: Pangeran, sebenarnya hanya ada sedikit kesalahpahaman saja antara aku dan tuan Philip.”

“Tuan Philip tidak kenal denganku. Mereka semua dihasut oleh Felix. Kau tidak bisa menyalahkannya atas masalah ini.”

“Bagaimana kalau kau anggap masalah ini sudah beres saja demi untukku?”

Pangeran melirik Reva: “Oke, ini masalahmu. Kau bisa melakukan apapun yang kau inginkan!”

“Hei Philip, kenapa kau tidak cepat–cepat mengucapkan terima kasih kepada temanku?”

perlu meminta maaf lagi!”

buru–buru menangkupkan tangannya kepada Reva: “Terima kasih, kák

diucapkan dengan tulus dari dalam

Reva telah membantunya dengan menjaga gengsinya.

Dan bahkan secara samar menganggap Reva sebagai temannya.

Felix

dan Reva

berkonflik dengan Reva itu karena hasutan dari Felix.

wajah jadi bagaimana mungkin dia tidak

berkata, “Hei,

masalah ini

dan bersujud tiga kali kepada temanku. Maka aku akan

membunuhmu dulu

adalah masalah antara aku dengan Reva, apa hubungannya dengan kau?”

ini selalu tegas dan keras.”

orang–orang di provinsi Yama kami tidak takut kepadamu!”

hal ini, Philip hanya mendengus dengan

anggota dari sepuluh keluarga terpandang di kota Carson belum pernah melihat

benar–benar

dengan tanpa mengucapkan sepatah kata pun, sang pangeran segera bergegas maju dan

menjambak rambutnya dan tamparan itu

pihak pangeran juga ikut bergegas dan semua orang

peduli dengan pertarungan antara kedua belah pihak itu, dia menghajar

memiliki sedikit kemampuan namun kalau dibandingkan dengan sang pangeran, dia benar–benar

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255