Menantu Dewa Obat

Bab 1259 Keluarkan keluarga Regatta dari sepuluh keluarga terpandang

Ekspresi semua orang di keluarga Regatta langsung berubah.

Pangeran yang sudah membunuh pewaris keluarga Regatta itu segera menelepon dan mengadu kepada Labá – laba

beracun?

Seolah–olah dia baru saja digertak oleh keluarga Regatta?

Sedangkan Laba – laba beracun juga menghiburnya dengan sangat sederhana.

“Putraku sayang, kau jangan takut.”

“Aku akan menelepon sepuluh keluarga terpandang di provinsi Yama itu sekarang juga dan meminta mereka untuk mengeluarkan keluarga Regatta dari sepuluh keluarga terpandang itu!”

“Apapun yang ingin kau lakukan, lakukan saja dengan sebebasmu. Mama akan mendukungmu!

Pangeran menyalakan pengeras suara di ponselnya dan semua orang mendengar ucapan Laba – laba beracun itu. dengan sangat jelas.

Pangeran menutup ponselnya itu dengan penuh kemenangan. “Ckckck… entah bagaimana status keluarga Regatta pada kesepuluh keluarga terpandang di provinsi Yama itu?”

“Coba tebak, apa kalian akan dikeluarkan dari sepuluh keluarga terpandang itu?”

Semua orang yang berada di dalam keluarga Regatta itu langsung memucat wajahnya terutama si lelaki tua yang baru. saja berbicara tadi. Dia langsung tersadar bahwa bencana kali ini terjadi gara–gara dirinya.

Tidak lama kemudian, mereka menerima sebuah panggilan telepon.

provinsi Yama itu benar–benar mengeluarkan keluarga Regatta dari daftar sepuluh keluarga terpandang

itu, keluarga

Laba–laba beracun ini tidak terlalu tegas dalam

keluarga terpandang dari provinsi

mengetahui masalah mereka pasti akan bisa melihat

itu, kekuatan mereka telah menurun dengan drastis dan

sepuluh keluarga terpandang itu, sebenarnya keluarga Regatta itu

dari Laba–laba beracun kali ini, sembilan keluarga

bahwa mereka telah memberikan penjelasan atas hal itu kepada Laba–laba beracun.

itu, Laba–laba beracun itu juga gila sehingga tidak ada

dengan tercengang dan mereka juga terdiam.

memahami situasi keluarga pangeran dengan baik tetapi dia juga tidak menyangka akan terjadi hal seperti itu.

terlalu lugas dalam melakukan

kecil: “Hei, orang tua, keluarga Regattamu sekarang sudah bukan lagi salah satu anggota dari keluarga terpandang di provinsi

kau masih ingin melawanku dengan habis–habisan?”

si lelaki tua itu memucat lalu sambil menggertakkan giginya dia berkata, “Pangeran, kau jangan

dulu!”

selama ratusan tahun. Bagaimana mungkin seorang

“Oke, jangan banyak omong lagi

ingin melawanku hingga titik darah penghabisanmu, bagaimana

Regatta ini dan

berada di sekitar pangeran itu segera bergegas.

Regatta langsung membelalak lebar. Apa tidak terlalu mudah bagi pangeran

mereka semua hanya dengan beberapa kata

kesembilan keluarga lainnya langsung mundur dengan