Bab 1268 Temanku namanya Austin King!

Hanson melirik sang pangeran dan mendengus dengan dingin, “Aihh, aku pikir siapa, ternyata hanya putranya pelayan pamanku!”

“Apa? Datang ke sini dengan mengandalkan nama pamanku untuk menyombongkan diri di sini?”

Sang pangeran sangat marah sekali: “Ehh Hanson, jaga mulutmu, dasar keparat!”

“Kalau bukan demi menjaga martabat Gema, aku pasti sudah membantaimu dari tadi!”

Hanson terbahak, “Membantaiku? Kau?”

“Ehh Adam, aku tidak takut untuk memberitahumu bahwa bagiku keluargamu itu semuanya hanya sampah!”

“Apalagi masih berani menyebut bahwa dirimu adalah pangeran?”

“Kau dengarkan aku baik–baik, pamanmu, kau dan si jalang tua itu, semuanya hanyalah pelayan di keluargaku!”

“Kau, sama sekali tidak ada apa–apanya dibandingkan dengan sepatuku ini!”

Sang pangeran langsung tersulut emosinya lalu sambil menunjuk ke Hanson dia berseru, “Keparat, berani – beraninyat

kau memaki mamaku?”

“Hari ini aku harus membunuhmu!”

Hanson terbahak sambil meregangkan lehernya, “Mau membunuhku?”

“Ayo mari, mari, potong di sini saja.”

menyentuhku maka bisa dikatakan

pangeran segera mengulurkan tangannya tetapi langsung dicegah oleh beberapa orang yang ada di belakangnya.

terlalu

#

untuk menjebakmu. Dia sengaja ingin membuatmu menyerangnya.”

tua

sedang emosi:

aku takut padanya?”

tidak membunuhnya hari ini, apa aku masih akan punya

itu berbisik, “Pangeran, kau bukannya tidak tahu bahwa nyonya Francis selalu ingin

beracun pasti akan ikut terlibat dan menanggung konsekuensinya!”

emosi sekali. Dan dia juga memahami situasi itu tetapi bagaimana mungkin dia bisa. tahan dengan ucapannya

tiba–tiba

itu belum sempat bereaksi, Reva sudah

seorang yang pandai memutar lidahnya saja dan bersantai – santai selama ini jadi bagaimana mungkin dia

dan tidak bisa bangkit berdiri

tampak dua orang pria yang segera bergegas dan ingin menyelamatkan

dan mengarahkan jarum perak itu ke pelipisnya sambil berkata, “Kalau kalian tidak ingin

saling menatap lalu salah satu dari mereka menggertakkan giginya dan berkata,

keponakannya raja

kau berani menyakitinya maka semua tempat di daerah selatan ini tidak akan ada

berdiri!”

tidak berbicara tetapi dia malah langsung meraih lengan Hanson dan meninju lengannya begitu saja hingga membuat lengannya patah.

langsung berteriak dan semua

kau sedang memprovokasi

dari salah satu temanku dan pernah berbicara

urusan generasi muda ini biarkan mereka sendiri

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255