Bab 1269 Minta maaflah kepada saudaraku

Semua orang tahu bahwa kekuasaan Austin tidak lebih buruk daripada Gema.

Austin pernah hampir menelan enam provinsi selatan dan menjadi raja dari enam provinsi selatan.

Namun, Austin tidak melakukannya. Dia malah mundur dan menetap di kota Carson.

Namun, dari keenam provinsi Selatan itu tidak ada yang berani meremehkan Austin!

Gema sendiri pun masih harus menghormati Austin.

Sedangkan pria ini hanya pengikutnya Hanson saja. Di depan Austin, dia sama sekali tidak ada apa–apanya, seperti

semut.

Dia menghela nafas dalam – dalam lalu dengan suara bergetar dia berkata, “Pangeran, jangan… jangan harap kau bisa

menakutiku…”

“Bagaimana mungkin orang seperti Austin bisa kenal dengan pemuda seperti itu? Kau….”

Pangeran mendengus dingin, “Kalau kau tak percaya kepadaku, kau bisa tanyakan hal ini kepada orang–orang dari provinsi Yama itu.”

Pria itu menatap kepada para anggota dari sepuluh keluarga terpandang dari provinsi Yama. Semua orang ini menundukkan kepalanya dan tidak ada yang berbicara, seolah–olah mereka semua mengiyakan masalah ini.

Ekspresi si pria itu langsung memucat lalu sambil menelan salivanya beberapa kali kemudian dengan suara bergetar dia berkata, “Tetapi… tetapi aku kan tidak tahu tentang hal ini, seperti kata orang dulu, kalau tidak tahu berarti tidak

bersalah…”

Reva berkata, “Mereka yang tidak tahu memang tidak

kau mengetahuinya, apa kau tidak

wajah pria itu memerah lalu akhirnya dia

langsung menampar wajahnya. “Seperti inikah sikapmu saat meminta maaf kepada

langsung melotot namun dia tidak berani

menggertakkan giginya lalu dia berkata dengan lantang, “Maaf,

tahu

melangkah mundur dengan

gemetaran dia berkata, “Cepat… cepat lepaskan aku…”

keponakannya Gema. Kalau kau berani membunuhku, pamanku

mengampunimu…”

“Tenang saja, karena kau adalah keponakan dari Gema, tentu saja aku harus

salah satu lenganmu atau mematahkan salah satu

itu, Reva langsung meremas lengan Hanson

kesakitan. Akhirnya dia baru tahu apa yang dinamakan dengan takut.

berada di belakang

mau kau lakukan?”

dendam ataupun saling bermusuhan

dengan

saling bermusuhan tetapi pangeran adalah

telah menghina temanku dan itu sama saja artinya

kau tidak ingin kehilangan salah satu anggota tubuhmu lebih baik kau minta maaf kepada pangeran secara baik – baik. Dengan begitu, aku masih

harus mematahkan salah satu

Hanson tampak pucat pasi. Pada akhirnya dia tetap saja harus meminta maaf kepada pangeran dengan

baik.

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255