Menantu Dewa Obat
Bab 1270
Bab 1270 Kau bisa menggunakannya sebagai umpan
Si pemuda itu mengutuk lagi beberapa kali lalu sambil menunjuk ke arah Reva dan yang lainnya itu dia berkata dengan arogan, “Tempat ini bukan tempat yang bisa kalian datangi dengan seenaknya, pergi dari sini!”
Emosi sang pangeran langsung tersulut dan dia langsung menegurnya: “Kau kira siapa dirimu, beraninya menyuruh aku pergi?”
“Apa kau tahu siapa kau?”
Si pemuda itu tersenyum, “Aku tidak peduli siapa dirimu?”
“Meski kau adalah raja titisan dari surga sekalipun, kau juga tetap harus berlutut dan bersujud dengan kedua kakimu itu di depan nona besar kami!”
Sang pangeran meraung dengan marah, “Kau benar–benar sudah gila!”
“Aku justru tidak mau menurutimu, lantas bagaimana? Mau menyuruhku pergi? Kalian punya hak apa?”
“Biar aku kasih tahu yah, aku adalah pangeran dari kota Amethyst!”
“Coba ulangi apa yang kau katakan barusan!”
Si pemuda itu membeku sejenak, “Pangeran dari kota Amethyst?”
“Siapa itu?”
Seorang lelaki berkulit gelap dan kurus yang ada yang di sebelahnya langsung datang dan berkata dengan suara kecil: “Putranya Laba–laba beracun dari kota Amethyst!”
Pria itu adalah seorang lelaki tua dari Rivoli. Seorang bos mafia terkenal di Rivoli.
Si pemuda itu menunjukkan ekspresi meremehkan: “Laba – laba beracun apaan? Aku belum pernah dengar!”
– beraninya kau menyebut dirimu sebagai seorang pangeran?”
sekalipun dia juga
dengan kata–kataku tadi. Segera enyah dari sini, kalau tidak jangan salahkan aku kalau bersikap kasar
orang–orang ini benar–benar
pangeran merasa kesal dan hendak
maju lalu dengan lembut berkata, “Semua tumbuhan itu tumbuh secara alami, siapa pun yang
obat ini juga
menyuruh kami pergi seharusnya ada penjelasannya,
tiba–tiba seorang lelaki tua dengan kipas
kita ini
semua orang ada di sini, ini juga bisa dianggap sebagai jodoh.”
pergi dan melihat
itu berkata sambil tersenyum. Dia terlihat seperti
langsung cemas, “Kakek
sangat ganas dan juga pandai bersembunyi di tempat
di waktu yang tepat. Kita bisa menggunakan mereka sebagai umpan untuk
kita
itu baru tersadar lalu di langsung tertawa:
sudah berbicara maka aku akan memberi kalian kesempatan ini.”
mendengar apa yang
dalam hatinya dan
atas gunung itu, sulit untuk mengatakan siapa yang akan menjadi umpan dan
pemuda itu memberi jalan lalu semua orang berjalan maju. Dan akhirnya mereka sampai juga di atas
itu.
gunung ini lebarnya hanya sekitar beberapa ratus meter saja.
Read Menantu Dewa Obat by Novelxo.com Bab 1270
Read Menantu Dewa Obat $babTitle
The Read Menantu Dewa Obat series by Novelxo.com has been updated to chapter Bab 1270 . full Chapter episode bab
In Bab 1270 of the Menantu Dewa Obat series, Reva had to marry and stay with Shu's family in order to pay for her sister's medical treatment. Reva had to live in contempt of everyone and had to work hard without complaint. Then one day Reva discovered the mystery in the line left by her mother Reva, Now Reva has the power to decide the life and death of people,...... Will this Bab 1270 author Novelxo.com mention any details. Follow Bab 1270 and the latest episodes of this series at Novelxo.com.
Menantu Dewa Obat Bab 1270
Menantu Dewa Obat bab
Menantu Dewa Obat pdf