Bab 1273 Gino yang licik

Saat melihat hal ini, mau tak mau pangeran menyeletuk dengan suara kecil: “Si Gino ini benar–benar tidak tahu malu.”

“Setelah begitu banyak korban yang meninggal lalu dia meminta semua orang untuk tetap tinggal di sini? Barusan ke mana saja dia?”

Reva menggeleng–gelengkan kepalanya dan berkata dengan suara kecil: “Dia tidak bermaksud menyuruh orang orang ini untuk tetap tinggal di sini. Tujuan dia yang sebenarnya adalah menginginkan orang–orang ini untuk tetap maju!”

Pangeran tak bisa menahan rasa terkejutnya: “Masa?”

Reva tersenyum kecil dan tetap diam.

Orang–orang dari Yama dan Sussex saling menatap dengan cemas dan mereka semua tampak enggan.

Mereka sudah sampai hingga ke titik ini dan sudah ada begitu banyak orang yang di korbankan.

Tetapi sekarang Gino malah menyuruh mereka untuk tetap tinggal di sini, jadi bagaimana mungkin mereka rela?

Selain itu, setelah terjadi dua insiden tersebut, semua orang itu tidak lagi percaya kepada Gino.

Pada saat seperti ini Gino malah menyuruh mereka untuk tetap tinggal di sini sehingga membuat mereka curiga bahwa kemungkinan besar mereka sudah dekat dengan tempat itu dan Gino sengaja ingin menyingkirkan mereka dengan mengatakan hal itu.

“Kita semua sudah berjalan hingga ke tempat ini. Kalau pada saat ini kita berhenti bukankah itu artinya kita telah mengecewakan orang–orang tadi yang sudah meninggal dan berkorban demi kita itu?”

“Bagaimana kalau kita tetap lanjutkan perjalanannya saja?!”

Ujar seorang lelaki tua dari Sussex.

tersenyum: “Boleh juga.”

kalian harus berjalan di barisan belakang saja agar tidak bertemu dengan bahaya

sehingga sekarang mereka tentu saja berharap

Gino itu lalu mereka

dan yang lainnya berjalan di depan seolah sedang mencari jalannya.

ini, Reva membawa sang pangeran bersamanya dan berjalan bersama dengan Gino

yang sebenarnya

agak jauh,

muncul dari arah belakang mereka dan langsung menyerang orang–orang dari Yama dan Sussex

lebih tidak siap lagi dan mereka mengalami kerugian yang sangat parah.

masih hidup dari provinsi Yama dan Sussex. Sedangkan yang lainnya

memenggal kepala ular – ular merah itu, orang–orang dari provinsi Yama dan Sussex sudah

pangeran juga tampak bingung, “Apa yang terjadi dengan orang–orang ini?”

ular – ular berbisa itu menyerang mereka

berjalan di belakang, ular – ular berbisa itu juga hanya

memiliki dendam dengan si

si Gino itu membiarkan mereka berjalan di

kebaikan mereka?”

kita lalui tadi itu

sarang ular itu, jadi tentu saja orang–orang yang berjalan di

sarang itu, seolah–olah kita sudah pergi dari sarang tersebut sehingga ular merah itu mengejar dari belakang, jadi sudah pasti ular ular itu

pintar. Saat hendak menghadapi sarang ular–ular merah itu

merah itu berada di belakang, dia malah sengaja menyuruh orang–orang ini

atas ular merah ini adalah orang–orang dari

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255