Menantu Dewa Obat
Bab 1274
Bab 1274 Hewan Penjaga Belum Muncul
Semua orang dari ibukota itu menatapnya dengan dingin. Gladys menatap Reva dengan jijik, “Kau benar–benar seorang anak kemarin sore yang tidak tahu apa–apa!”
“Kalau mau cari masalah, siap–siap untuk mati saja!”
“Karena kau sudah bosan hidup, jadi biar kami restui saja keinginan kalian itu!”
Semua orang dari ibukota itu langsung tertawa.
Menurut mereka, Reva hanya sedang mencoba untuk mengantarkan dirinya sendiri ke depan gerbang kematian!
Semua orang tidak memedulikan mereka dan terus melanjutkan perjalanannya.
Setelah berjalan sekitar 300 meter dengan cara seperti ini tiba–tiba ada sinar merah yang tampak di depan sana.
“Sudah mau sampai!”
Bisik Reva.
Semua orang segera bergerak maju dengan cepat lalu berbelok di tikungan itu. Selanjutnya tampak sebuah gua besar yang muncul di depan mereka.
Bagian dalam dari gua itu sangat panas sehingga membuat mereka merasakan panas di kulit mereka.
Di tengah gua tampak ada lubang yang besar.
Dan di dalam lubang yang dalam ini sebenarnya ada genangan air mendidih yang terus menerus bergejolak.
Di antara dinding batu dan sekitarnya tampak ada cahaya merah redup yang bersinar dan itu adalah sinar merah yang barusan dilihat oleh semua orang tadi.
Saat mereka sampai di sini, semua orang bisa melihat dengan jelas bahwa sinar merah yang berada di dalam dinding. batu itu sebenarnya adalah cairan merah.
sepertinya ini
Seru seseorang.
seksama
di dalam dinding
saja di sini panas
yang sebelumnya itu menghela
Perhatian utamanya tertuju pada kolam
ada bebatuan
tampak ada seratus kuntum
penampakan ini, sang pangeran langsung
tujuh adalah tanaman
ada begitu banyak teratai api berdaun tujuh yang benar–benar tumbuh di
menatap si gemuk Doddy,
itu aku meminjam sekuntum teratai api berdaun tujuhmu. Nanti aku akan kembalikan dua kuntum
menatap lurus ke kolam itu dengan rasa gembira yang tidak bisa disembunyikan dari
karena semua orang datang ke sini bersama – sama, jadi wajar kalau semua orang yang telah melihatnya
buat
yang di sebelah sini milik kita.”
di sebelah sana milikmu, bagaimana?”
dan merasa
“Oke, tidak masalah!”
hendak langsung mengambil tanaman obat itu ketika Reva mencegahnya.
terburu–buru ke
Bisik Reva.
pangeran bertanya tanya, “Kenapa?”
melihat ke sekelilingnya dan berkata dengan suara kecil, “Hewan penjaganya
pangeran terkejut: “Hewan
yang kita lihat itu adalah hewan penjaganya?”
Read Menantu Dewa Obat by Novelxo.com Bab 1274
Read Menantu Dewa Obat $babTitle
The Read Menantu Dewa Obat series by Novelxo.com has been updated to chapter Bab 1274 . full Chapter episode bab
In Bab 1274 of the Menantu Dewa Obat series, Reva had to marry and stay with Shu's family in order to pay for her sister's medical treatment. Reva had to live in contempt of everyone and had to work hard without complaint. Then one day Reva discovered the mystery in the line left by her mother Reva, Now Reva has the power to decide the life and death of people,...... Will this Bab 1274 author Novelxo.com mention any details. Follow Bab 1274 and the latest episodes of this series at Novelxo.com.
Menantu Dewa Obat Bab 1274
Menantu Dewa Obat bab
Menantu Dewa Obat pdf