Menantu Dewa Obat

Bab 1276 Ular Merah Yang Menakutkan

Para anggota keluarga Sulung itu tampak terpencar di mana–mana dan ular merah itu terus menyerbu, la berniat untuk mencekik semua anggota keluarga Sulung.

Untung saja Gino tiba tepat waktu. Dia memegang tombak di tangannya dan membantingkannya ke kepala ular merah itu secara tiba–tiba hingga membuatnya meraung kesakitan.

Si ular merah itu menoleh dan menatap Gino dengan marah.

Gino yang memegang tombak panjang itu segera mundur dengan cepat. Dia tidak berani menghadapi ular merah itu, secara langsung.

Bagaimana mungkin ular merah itu akan melepaskannya setelah disakiti seperti itu?

Dengan cepat dia mengejarnya.

Meskipun Gino sudah tua namun ketangkasannya masih sangat cepat.

Dia seperti kera yang terus berlari di gua ini.

Reva meliriknya dan ekspresinya menjadi dingin: “Si tua bangka ini sengaja ingin mengulur ular merah itu kepada kita!”

Pangeran dan yang lainnya juga melihat ada yang tidak beres dengan hal ini.

“Si bajingan tua ini terlalu berbahaya!”

“Reva, he… hewan penjaga ini terlalu ganas!”

“Bagaimana kalau kita lari saja?”

Bisik pangeran.

kepalanya: “Kalian duluan saja!”

tidak bisa pergi!”

pangeran terkejut:

kolam: “Ada sesuatu yang kubutuhkan di

tercengang: “Di dalam

“Apa itu?”

ini, Gino sudah berlari

merah meraung dan menyerbu terus seperti truk besar yang lepas kendali dan mengamuk di

dari si ular merah itu langsung terpental jauh dan tulang mereka

merah itu hendak menyerbu ke arah mereka, tiba–tiba Reva menepuk sang pangeran,

langsung bergegas keluar dan pergi

merah langsung melepaskan

dan setelah itu tiba–tiba dia berbalik

merasa di tipu langsung meraung marah dan mengejar

ini membuat Gino

si ular merah itu ke sisi pangeran tetapi Reva malah mengulur ular merah itu ke

Sulung dan si ular merah itu langsung menyerbu dan menghancurkan para anggota keluarga Sulung

dengan tombaknya untuk menghalangi si ular

dia tidak melakukan hal ini, keluarga Sulung pasti

bahwa si Gino ini tidak lemah.

di tangan dia langsung menghalangi si ular merah itu.

yang dihajar beberapa kali dengan

hajaran dari Gino namun dia masih tetap berlari ke depan dan menabrak Gino dengan kepalanya.

Setelah itu dia tidak bisa bangun lagi meskipun sudah

terlahir dengan kekuatan