Bab 1283 Tulang Obat

Setelah master Blynx kabur, sekelompok ular yang ada di lokasi langsung menjadi kacau balau.

Reva menggunakan mata ular merah besar itu untuk memaksa ular ular tersebut keluar.

Setelah itu semua orang lainnya baru bisa menghela nafas dengan lega.

Namun saat melihat tulang–tulang mayat yang berserakan di tempat itu membuat semua orang masih merasa takut.

Gladys berlutut di depan jasad Gino dan menangis dengan sedih.

Tidak ada yang memedulikannya. Dia bisa dianggap beruntung karena masih bisa mempertahankan nyawanya hari ini.

Lalu dengan cepat para petani obat herbal itu langsung mengumpulkan semua teratai api berdaun tujuh yang tersisa di

sana.

Reva berjalan hingga ke sisi ular merah yang besar itu. Lalu dia membalikkan ular merah besar itu dan mendapati bahwa di bagian perutnya itu tidak tertutup dengan sisik ular.

Dengan susah payah dia membelah bagian ini dengan menggunakan belatinya lalu dia meraih dan mengambil tulang punggung dari ular merah besar itu.

Dengan kasar dia mematahkan tulang punggungnya itu dan memisahkannya dari antara daging dan darah.

Sang pangeran yang berada di samping melihatnya dan mendapati bahwa tulang punggung itu berwarna merah tua.

Tulang punggungnya itu terasa hangat dan lembap seperti batu giok serta tampak ada nyala api redup yang mengalir di dalamnya. Sangat ajaib sekali.

“Apa ini?”

Sang pangeran bertanya–tanya.

sepotong tulang obat yang dijaga oleh ular merah itu di sini karena dia telah menyerap khasiat obat

tumbuhlah satu tanduk dan dua cakar di perutnya dan semua itu

obat yang sangat

Jelas Reva.

tampak terkejut: “Yang benar saja? Benda seperti ini pun bisa dianggap sebagai obat?”

Sang pangeran sama sekali tidak mengerti tentang hal–hal

menerima warisan dari liontin batu giok itu,

obat ini lalu dia menatap para petani obat herbal yang sedang sibuk

berjalan keluar dari

berhasil keluar dari dalam gua dengan lancar,

masuk tadi, ada

dari dalam gua, hanya tersisa 20 orang

itu semuanya dimakamkan di

parah adalah orang–orang

orang lagi yang berjalan keluar sedangkan dari provinsi

keluar dengan

L

tidak menyelamatkannya, dia pasti sudah lama mati.

keluar dari dalam gua, dia langsung membungkukkan badan dan menangkupkan tangannya kepada Reva sambil

yang aku lakukan dan telah membuatmu

selalu mengingat jasa kebaikanmu

ada yang kau butuhkan dariku, langsung beritahukan kepadaku saja. Aku, si Philip ini tidak akan bertele – tele.

langsung berterima

dari Rivoli yang sudah hampir berlutut di

oleh ular –

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255