Bab 1282 Flair beraksi

Frans menghalangi master Blynx sehingga beban Reva menjadi berkurang. Mereka berempat bertarung dalam jarak. yang dekat.

Master Blynx menggertakkan giginya dan tiba–tiba tertawa keras, “Hemm, Frans, memangnya kenapa kalau ditambah dengan dirimu?”

“Waktu terakhir kali itu kami diserang olehmu secara tidak sengaja!”

“Apa kau kira kali ini kau akan seberuntung itu?”

Frans juga mencibir: “Apa kau kira aku hanya datang sendiri ke sini?”

Ekspresi master Blynx langsung berubah: “Apa maksudmu?”

Pada saat ini terdengar suara desahan samar yang datang dari dalam gua: “Master Blynx, mau mencarimu itu benar- benar tidak mudah!”

Saat mendengar suara ini, sang pangeran langsung menjadi antusias kembali: “Paman?!”

Semua orang langsung mendongak dan melihat seorang pria yang berjalan keluar dengan perlahan dari dalam gua.

Dan pria ini adalah Flair Meint, jenderal Lord Flame!

Saat melihat Flair, bola mata master Blynx langsung membelalak dengan lebar hingga seolah mau meloncat keluar.

Akhirnya dia tahu bahwa kali ini dia benar–benar sudah terjebak!

Reva sengaja membawa sang pangeran ke gunung ini dengan alasan untuk mengumpulkan tanaman obat namun itu hanyalah salah satu alasannya saja. Alasan yang sebenarnya adalah untuk memancingnya keluar!

Dengan tanpa mengatakan sepatah kata pun, master Blynx langsung hendak berbalik dan melarikan diri.

masuk gua. Dengan satu telapak tangannya

ini

santai dan sama

lagi, Frans langsung

begitu, Reva

campur dalam pertarungan itu. Dia hanya

hebat daripada Ryan dan Ryan sama sekali

itu master Blynx memang sangat kuat tetapi kekuatannya sedikit lebih rendah daripada Frans.

depan Flair, dia sarna

sederhana

sekali tidak bisa berbuat

bagaimana kuatnya si Flair yang dianggap sebagai penerus raja. perbatasan selatan ini.

kuat dibandingkan dengan Christian Charles yang Reva temui waktu terakhir kali

usia Flair sama sekali belum sampai tiga puluh tahun

banyak menghabiskan waktunya dalam berlatih ilmu bela diri tetapi kekuatannya

ini memang

akhirnya master Blynx dipukul

berat.

seolah–olah dia sudah gila saja setelah itu dia langsung menerjang ke

menunjukkan ekspresi acuh tak acuh dan langsung menghajarnya dengan beberapa pukulan lagi. Master Blynx kembali dijatuhkan olehnya.

Ryan juga dibuat terdesak

paling pandai dalam hal penyergapan

orangnya secara langsung,

pada akhirnya Ryan ditinju dengan keras oleh Frans. Tulang rusuknya patah dan dia jatuh di kerumunan ular – ular

itu.

yang diberikan oleh master Blynx kepadanya namun darah yang dia muntahkan itu telah membangkitkan keganasan ular

The Novel will be updated daily. Come back and continue reading tomorrow, everyone!

Comments ()

0/255